Akidi Tio
Fakta Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio, dari Saldo Tak Cukup hingga Pemeriksaan Kejiwaan Heriyanti
Berikut ini fakta-fakta terkini kasus sumbangan keluarga mendiang Akidi Tio sebesar Rp 2 triliun yang belakangan diketahui belum terealisasi
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus sumbangan Rp 2 Triliun dari Akidi Tio berbuntut panjang, polemik tersebut pun menjadi perhatian banyak pihak.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang merupakan lembaga intelijen keuangan sampai turun tangan menyelidiki.
Hal tersebut lantaran adanya kecurigaan dan kejanggalan dari uang Rp 2 Triliun, yang hingga saat ini masih misteri keberadaannya.
• Sosok Brigjen TNI Tri Budi Utomo, Danpaspampres Baru, Eks Ajudan Presiden Jokowi, Karir Mentereng
Berikut ini fakta-fakta terkini kasus sumbangan keluarga mendiang Akidi Tio sebesar Rp 2 triliun yang belakangan diketahui belum terealisasi hingga saat ini.
Setelah dilakukan penyerahan secara simbolis di Mapolda Sumatera Selatan pada Senin (26/7/2021), uang sumbangan Rp 2 triliun dari Akidi Tio justru tak bisa dicairkan.
Usut punya usut, uang yang berada di rekening Heriyanti, anak bung Akidi To, ternyata kurang dari Rp 2 triliun sehingga sumbangan tak bisa dicairkan.
Lantas, bagaimana nasib Heriyanti selanjutnya?
Berikut fakta-fakta terkini terkait sumbangan uang Rp 2 triliun mending Akidi Tio, sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Rabu (4/8/2021):
1. Polda Sumsel Sudah Buka Rekening untuk Tampung Sumbangan
Guna menampung uang sumbangan dari Akidi Tio, Polda Sumsel telah membuka rekening di Bank Mandiri.
Dikutip dari TribunSumsel, rekening itu dibuka atas nama Kabid Keuangan Polda Sumsel, Heni Kresnowati.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi pun membenarkan pembukaan rekening itu.
"Untuk penerimanya sudah dibukakan rekening di Bank Mandiri atas nama Kabid Keu (Polda Sumsel) sesuai yang ada di bilyet tadi," ujarnya, Selasa (3/8/2021).
Nama Heni Kresnowati memang tertulis dalam bilyet giro Bank Mandiri dengan nominal Rp 2 triliun yang fotonya beredar di media sosial.