Kecelakaan Lalu Lintas
Masih Diperiksa, Pengendara Moge yang Tabrak Beat hingga Tewaskan Seorang Ibu Belum Jadi Tersangka
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Minggu kemarin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Minggu kemarin.
Peristiwa tersebut melibatkan dua kendaraan sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut seorang wanita pengendara motor meninggal dunia di lokasi.
Baca juga: Forkopimda Tomohon Pakai Kaos Bertuliskan G Polii, Rayakan Kemenangan Greysia/Apriyani di Olimpiade
Baca juga: Masih Ingat Dian Rositaningrum? Cerai dari Opick Karena Tak Terima Dipoligami, Kabarnya Tak Terduga
Baca juga: Masih Ingat Susi Susanti? Legenda Bulutangkis Indonesia, Atlet Pertama Peraih Medali Emas Olimpiade
Kondisi korban tewas yang alami kecelakaan maut tertabrak moge (Facebook @Tangsel Info)
Aparat kepolisian belum menetapkan tersangka kepada pengendara moge maut yang menewaskan seorang ibu-bu.
Polisi masih memeriksa AS (17), pengendara motor gede (moge) Kawasaki RE-6n terkait kecelakaan maut di Bintaro.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, kronologi kecelakaan maut itu bermula dari AS yang melaju di Jalan Raya Boulevard Bintaro, dari arah simpang Permata menuju arah Giant Bintaro, Bintaro Sektor 7, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (1/8/2021).
Sesampainya di dekat Hotel Santika, AS yang memacu mogenya dengan kecepatan 60-70 kilometer per jam itu menabrak H (49), pengendara motor Honda Beat yang berhenti di tengah jalan karena hendak belok ke kiri.
Dari kecelakaan itu, H cidera parah di bagian kepala hingga tewas di lokasi.
"Untuk pengendara moge sendiri masih dalam pemeriksaan kami.
Kami ada orangnya. Jadi belum selesai.
Sementara ini masih dalam penyelidikan," ujar Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya Pratama Baso di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Senin (2/8/2021).
Sementara, barang bukti yang diamankan aparat kepolisian selain sepeda motor korban dan terduga pelaku adalah rekaman closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, termasuk dari dua teman AS yang juga sedang memacu kuda besi bersama saat kejadian alias konvoi.