Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 06.30 WIB, Seorang Prajurit TNI Tewas, Korban Bertabrakan dengan Pemotor Lain
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Prambanan-Piyungan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman pada kemarin Rabu Pagi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Prambanan-Piyungan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman pada kemarin Rabu Pagi.
Peristiwa tersebut mellibatkan dua kendaraan sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Baca juga: Jadwal Olimpiade Tokyo 29 Juli: 10 Wakil Indonesia Berlaga, Marcus/Kevin hingga Final Melani/Mutiara
Baca juga: Krisdayanti Tolak Fasilitas Hotel Bintang 3 Untuk Anggota DPR RI Terpapar Covid 19,Buang Anggaran
Baca juga: Panglima TNI Murka Tahu Korban Kekerasan TNI AU di Papua Penyandang Disabilitas: Kenapa Tak Peka
ilustrasi kecelakaan (BPBD Kudus)
Anggota TNI bernama Serma Hariyanto (51) tewas akibat bertabrakan dengan pengendara motor lain di Jalan Raya Prambanan-Piyungan, KM 2 Ringinsari, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Rabu (28/7/2021) sekitar pukul 06.30 WIB.
Serma Hariyanto yang mengendarai Honda PCX nopol AB 2953 WM diduga terlalu ke tengah hingga akhirnya bertabrakan dengan pemotor Honda Scoopy nopol AB 2487 NO.
Kanit Lantas Polres Sleman, Iptu Galan Adid Darmawan mengatakan, korban meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka berat di bagian kepala.
Sedangkan pengendara Scopy mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Prambanan untuk menjalani perawatan.
“Korban yang meninggal atas nama Serma Hariyanto (51) warga Perum Glodogan Indah, Klaten Selatan, Klaten.
Keseharian berdinas sebagai Bati Urdal Lima Depo Pendidikan (Dodik) Belanegara.
Korban meninggal dunia karena mengalami luka cedera kepala berat.
Kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Sedangkan pengendara Scopy, Tri Maryati (30) warga Patran, Madurejo, Prambanan, Sleman mengalami luka lecet di tangan, laki, pipi kiri serta bibir bawah saat ini dirawat di RSUD Prambanan.
Galan menjelaskan, kronologi kecelakaan bermula saat Honda PCX yang dikendarai prajurit TNI melaju dari arah utara ke selatan.
Saat di lokasi kejadian karena jalan menikung, korban diduga terlalu ke tengah jalan.