Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Panglima TNI Murka Tahu Korban Kekerasan TNI AU di Papua Penyandang Disabilitas: Kenapa Tak Peka

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan akan mengganti Danlanud dan Dansatpom, sebagai bentuk tanggung jawab komandan membina anggotanya

Editor: Finneke Wolajan
Tribun Timur
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan Kepala Staf AU ( KSAU ) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo untuk mencopot Komandan Lanud (Danlanud) Johannes Abraham Dimara Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto.

Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud JA Dimara pun turut dicopot.

Panglima TNI mengaku marah karena Steven, warga Papua korban kekerasan dua oknum TNI AU, adalah penyandang disabilitas.

"Saya sudah memerintahkan KSAU untuk mencopot Komandan Lanud dan Komandan Satuan Polisi Militernya-nya."

"Jadi saya minta malam ini langsung serah-terimakan (jabatan). Saya minta malam ini sudah ada keputusan itu," kata Hadi ketika dikonfirmasi, Rabu (28/7/2021), dilansir Tribunnews.

"(Alasan pencopotan) Karena mereka tidak bisa membina anggotanya."

"Kenapa tidak peka, memperlakukan disabilitas seperti itu. Itu yang membuat saya marah," imbuhnya.

Perintah Hadi tersebut pun telah diiyakan Fadjar Prasetyo.

Dilansir Tribunnews, ia menegaskan akan mengganti Danlanud dan Dansatpom, sebagai bentuk tanggung jawab komandan membina anggotanya.

"Pergantian ini, adalah sebagai bentuk pertanggung jawaban atas kejadian tersebut. Komandan satuan bertanggung jawab membina anggotanya," tegasnya.

Sebelumnya, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Beka Ulung Hapsara mengungkapkan, Steven, warga Papua yang menjadi korban oknum TNI AU, berkebutuhan khusus.

"Diketahui yang bersangkutan berkebutuhan khusus," ujar Beka kepada Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Tangkap layar dua oknum <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tni-au' title='TNI AU'>TNI AU</a> lumpuhkan seorang pria <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/papua' title='Papua'>Papua</a>
Tangkap layar dua oknum TNI AU lumpuhkan seorang pria Papua (Twitter @victorcmambor)

Ia pun menilai aksi kekerasan yang dilakukan oknum TNI AU adalah perbuatan kejam dan tak manusiawi.

Karena itu, pihaknya akan memantau proses hukum yang sedang dilakukan oleh TNI AU terhadap dua oknum anggotanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved