Penanganan Covid
Reaksi Kapolda Sumsel Terima Sumbangan Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi, Irjen Eko Harapkan Hal Ini
Keluarga Akidi meminta agar dana sumbangan diamanahkan ke Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat.
Pemerintah pun melakukan berbagai upaya untuk menangani pandemi Covid-19.
Sejumlah masyarakat juga merasa tergerak untuk bekerjasama menghadapi pandemi Covid-19.
Baca juga: Telah Jatuhkan Talak, Rizky DA Kini Menikah Lagi dengan Nadya Mustika Rahayu, Akui Merasa Canggung
Baca juga: Beberapa Jam Sebelum Ditutup, Sudah Ada 485 Pelamar Formasi CPNS di Tomohon
Diantaranya para pengusaha yang berupaya sekuat tenaga, di tengah kesulitan yang dihadapi usahanya, membantu pemerintah dalam menghadapi penyebaran Covid-19.
Sebagaimana dilakukan keluarga almarhum Akidi Tio, pengusaha asal Langsa, Kabupaten Aceh Timur.
Foto: Penyerahan sumbangan penanganan Covid-19 di Palembang dari keluarga pengusaha almarhum Akidi Tio melalui Polda Sumatera Selatan, Senin (26/7/2021).
Keluarga dermawan ini menyumbangkan uang Rp 2 triliun untuk warga Sumatera Selatan yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama pandemi Covid-19.
Jumlah sumbangan itu tergolong fantastis karena nilainya seperlima dari pendapatan asli daerah Sumatera Selatan tahun anggaran 2021 yang sebesar Rp. 10.8 triliun.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Prof dr Hardi Darmawan yang merupakan dokter keluarga almarhum Akidi di Mapolda Sumatera Selatan, Senin (26/7/2021).
Hardi mengatakan, dia semula mendapatkan telepon dari salah satu anak Akidi agar Hardi memberikan bantuan sebesar Rp 2 triliun ke warga Sumsel.
Keluarga Akidi meminta agar dana itu diamanahkan ke Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri.
Jenderal bintang dua ini mengenal keluarga almarhum saat sedang bertugas di Aceh.
"Awalnya saya mengira telepon itu panggilan saya sebagai dokter, karena sudah 48 tahun saya dokter keluarga almarhum bapak Akidi. Ternyata diminta untuk menyerahkan bantuan Rp 2 triliun ke Kapolda Sumsel untuk warga Sumsel yang terdampak PPKM," kata Hardi di Mapolda Sumsel, Senin.
Hardi menjelaskan, selama pandemi Covid-19, keluarga Akidi memang sering memberikan bantuan ke panti jompo serta warga yang terdampak Covid-19 di Sumsel.
Timbulnya rasa kepedulian itu, lantaran almarhum Akidi sebelumnya pernah tinggal di Palembang.