Penanganan Covid
Reaksi Kapolda Sumsel Terima Sumbangan Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi, Irjen Eko Harapkan Hal Ini
Keluarga Akidi meminta agar dana sumbangan diamanahkan ke Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri.
Foto: Ilustrasi uang.
"Semasa hidupnya almarhum Akidi selalu berpesan kepada anak dan cicitnya untuk memberikan kepedulian kepada sesama. Semua anak almarhum menjadi pengusaha, amanah inilah yang diteruskan oleh anak-anaknya," ujarnya.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri mengaku terkejut saat dirinya mendapatkan amanah untuk menyampaikan bantuan Rp 2 triliun kepada warga yang terdampak.
Agar bantuan ini sampai tepat sasaran, mereka akan membentuk tim untuk mengkaji kebutuhan warga Sumsel saat ini.
Bantuan ini diperkirakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen, obat-obatan, insentif bagi tenaga kesehatan, termasuk juga tempat isolasi bagi masyarakat.
"Dana itu nantinya digunakan untuk menyelesaikan masalah dari hulu ke hilir mulai dari penyediaan kebutuhan warga yang membutuhkan.
Harapannya, Sumsel bisa segera keluar dari situasi pandemi," kata Eko.
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy menambahkan, selain kebutuhan obat, dana tersebut kemungkinanan digunakan untuk mempercepat proses pemeriksaan.
Salah satunya dengan menambah jumlah laboratorium reaksi berantai polimerase (PCR).
Sebab, Sumsel saat ini hanya memiliki 15 laboratorium dengan kapasitas 2.000 sampel per hari.
"Untuk mempercepat pemeriksaan, tentu penambahan kapasitas sangat diperlukan," ujar dia.
Kemungkinan bantuan ini juga digunakan untuk menyediakan alat transportasi untuk mengantar oksigen di beberapa tempat.
"Ketersediaan transportasi untuk oksigen memang masih menjadi kendala walaupun untuk sumbernya Sumsel terbilang melimpah karena per hari Sumsel bisa menghasilkan setidaknya 33 ton oksigen medis,"jelasnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Keluarga Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun Untuk Penanganan Covid-19, Kapolda Sumsel Terkejut