Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Stok Obat Terapi Covid-19 di Manado Terbatas, Pembeli Harus Gunakan Resep Dokter

Di Manado, Sulawesi Utara stok vitamin dan obat yang banyak dicari pasien Covid-19 terhitung masih aman.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Isvara Savitri
Ketersediaan obat dan vitamin terapi Covid-19 di Apotek Kimia Farma, Jalan Sam Ratulangi, Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (25/7/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia masih terus bertambah.

Tak hanya rumah sakit yang pasiennya membludak, penderita Covid-19 yang harus isolasi mandiri pun bertambah.

Tentunya penderita yang isolasi mandiri harus mencari obat secara mandiri, baik melalui keluarga, tetangga, maupun teman.

Hal tersebut membuat beberapa stok obat dan vitamin di apotik berkurang, bahkan langka.

Di Manado, Sulawesi Utara stok vitamin dan obat yang banyak dicari pasien Covid-19 terhitung masih aman.

Ketersediaan obat dan vitamin terapi Covid-19 di Apotek Kimia Farma, Jalan Sam Ratulangi, Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (25/7/2021).
Ketersediaan obat dan vitamin terapi Covid-19 di Apotek Kimia Farma, Jalan Sam Ratulangi, Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (25/7/2021). (tribunmanado.co.id/Isvara Savitri)

Di Apotek Kimia Farma, Jalan Sam Ratulangi, Wenang, Manado, Sulawesi Utara stok vitamin C yang harganya mulai Rp 78 ribu masih melimpah.

Begitupula vitamin E yang dijual dengan harga Rp 100 ribu.

Obat penurun panas seperti parasetamol yang dijual dengan harga Rp 3.600 per strip juga stoknya masih melimpah.

Sedangkan Zinc yang dijual dengan harga Rp 8.700 per strip stoknya terbatas, yaitu tinggal 200 butir.

Sedangkan vitamin D justru sudah habis sejak minggu lalu.

"Vitamin D sudah habis selama seminggu ini, multivitamin yang ada kandungan vitamin D-nya pun juga sudah habis. Cuma katanya sebentar lagi stok akan datang, sudah di perjalanan," kata salah seorang pegawai Kimia Farma, Meyvi, Minggu (25/7/2021).

Selain menjual vitamin, Kimia Farma juga melayani penjualan beberapa obat yang banyak digunakan pasien Covid-19 seperti oseltamivir, azithromycin, favipiravir, dan lain-lain.

Meski begitu, obat-obatan tersebut tidak dijual sembarangan.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4826/2021 tentang Harga Eceran Tertinggi Obat-obat Terapi Covid-19, maka pembelian obat-obatan tersebut harus menggunakan resep dokter.

"Kami tidak bisa menjual jika tidak ada resep dokter, lagipula stok obat juga dibatasi. Ada juga beberapa jenis obat yang harus dipesan dulu dari distributor," ujar Meyvi.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved