Berita Sulut
Kiat Atlet Sulawesi Utara Jaga Diri dari Covid-19
"Kami terus jaga diri agar tidak kena Covid 19," kata Asadin salah satu Pesilat Sulut yang ditemui Tribunmanado.co.id di gedung KONI Sario.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Para atlet Sulut yang akan berlaga di PON Papua berupaya keras untuk tidak terkena Covid 19.
Terpapar penyakit ini akan membuat impian mereka berjaya di PON terbang.
"Kami terus jaga diri agar tidak kena Covid 19," kata Asadin salah satu Pesilat Sulut yang ditemui Tribunmanado.co.id di gedung KONI Sario, Minggu (25/7/2021) sore.
Asadin mengaku ke mana - mana pakai masker. Dia juga menghindari kerumunan.
"Saya juga rajin cuci tangan," katanya. Asadin coba jalani pelatihan dengan santai. Tegang justru dapat turunkan imun.
"Rekan rekan juga makan dengan baik agar daya tahan tubuh terjaga," katanya.
Pelatih Anggar Olvi Rumuat juga melakukan prokes ketat. Saat ketemu Tribun, buru buru ia memakai masker.
Seluruh atlet PON Sulut menjalani tes swab jelang Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda).
Sebanyak 122 atlet dari 21 cabang olahraga yang lolos ke PON XX Papua menjalani swab PCR di Hall A GOR Wolter Mongisidi, Sario, Kota Manado, Selasa (20/07/2021).
Selain atlet, pelatih dan seluruh Pengurus KONI Sulut juga menjalani test swab PCR tersebut.
Wakil Ketua I KONI Sulut, Kol Inf Theo Kawatu mengatakan, tes PCR dilaksanakan sebagai syarat sebelum Pelatda.
"Ini sesuai permintaan Ketua Umum KONI Sulut, Steven Kandouw," kata Kawatu kepada Tribunmanado.co.id, Selasa sore.
Kata Kawatu, hal itu menjadi tanda tim PON Sulut berkomitmen memberikan prestasi di PON XX Papua yang akan berlangsung September-Oktober.
Kawatu mengatakan, pihaknya memastikan semua atlet, pelatih dan Pengurus KONI bebas Covid-19.
"Di Pelatda ada ratusan orang yang bertemu setiap hari. Tentu kita harus pastikan steril," ujarnya. (art)
• Update Covid-19 Sulut 24 Juli 2021, Sembuh Pecah Rekor 211 Orang, Positif Tambah 242 Orang
• Sosok Gregoria Mariska Tunjung, Atlet Bulu Tangkis Berusia 21 Tahun yang Tampil di Olimpiade Tokyo
• Ajak Remaja Usia 12-17 Tahun Untuk Tak Ragu Divaksin, Dokter Reisa: Vaksin Efektif Mencegah Covid-19