Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Jenderal Andika Perkasa, Perwira Tinggi AD yang Miliki 5 Gelar Akademik, Calon Kuat Panglima TNI

Andika merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987. Andika menjadi jenderal TNI yang memiliki gelar akademik sangat panjang 

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Suasana saat KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan dalam konferensi pers terkait perusakan Mapolsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu (30/8/2020). 

Jenderal Andika Perkasa pernah mengecap pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) kecabangan Infanteri (1987) dan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000)

Sedangkan Pendidikan Umum yakni The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, USA),  National War College, National Defense University (Washington D.C., USA),  Harvard University (Massachusetts, USA) dan The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University (Washington D.C., USA)

Sosok Laksamana Yudo Margono, Calon Panglima TNI, Punya Perhatian Lebih Kepada Relawan Tenaga Medis

Berikut Profil Letjen Andika Perkasa:

Andika lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964.

Riwayat Pendidikan

Pendidikan umum:

  • The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, USA),
  • National War College, National Defense University (Washington DC, USA),
  • Harvard University (Massachusetts, USA),
  • The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University (Washington DC, USA).

Pendidikan militer:

  • Akademi Militer (Akmil) kecabangan Infanteri (1987),
  • Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000).

Riwayat Jabatan

  • Letnan dua hingga letnan satu:
  • Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987),
  • Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987),
  • omandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991).

Kapten:

  • Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995),
  • Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997),
  • Pama Kopassus (1998).

Mayor:

  • Pamen Kopassus (1999),
  • Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000),
  • Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001),
  • Pamen Mabes TNI-AD (2001).

Letnan kolonel:

  • Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002),
  • Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002)
  • Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002),
  • Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008),
  • Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009),

Kolonel:

  • Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010),
  • Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011),
  • Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012),

Brigadir Jenderal

  • Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI-AD (2013).

  Mayor Jenderal:

  • Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014),
  • Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016).

Letnan Jenderal:

  • Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI-AD (2018),
  • Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat TNI AD (2018).
  • Kepala Staf Angkatan Darat (2018).
Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved