Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Fakta Baru Kasus Oknum Satpol PP Pukul Wanita Hamil, Kini Memasuki Babak Baru, Perahu Terbalik?

Sehingga membuat pihak tersangka mendapat kecaman dari netizen melalui media sosial namun belakangan terkuak bahwa korban diduga tidak hamil.

Editor: Indry Panigoro
TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Foto Riana (baju kuning) wanita hamil yang diduga jadi korban penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa saat operasi penegakan PPKM. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pemukulan wanita hamil di Gowa memasuki babakbaru.

Fakta baru pun terungkap.

Kini perahu seolah terbalik.

Nasib si wanita bakal berubah.

Ya si wanita yang dipukul kini dilapor balik.

Kini wanita tersebut dilapor ke polisi karena diduga berbohong soal kehamilannya.

Sebelumnya, Oknum Satpol PP tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Sekelmpok pemuda yang tergabung dalam organisasi masyarkat dari Brigadir Muslim Indonesia mendatangi Mapolres Gowa untuk melaporkan terkait kehamilan korban pada Kamis (22/7/2021) kemarin.

Diduga wanita pemilik kafe itu tidak hamil alias hoaks.

Ketua Ormas Brigadir Muslim Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan Muhammad Zulkifli seperti dikutip dari Kompas.TV menegaskan viralnya pernyataan korban yang mengaku hamil saat terjadinya insiden penganiayaan yang dilakukan oknum Satpol PP Dinilai menimbulkan pro dan kontra serta mendapat respon dari berbagai pihak.

Pasca kejadian itu banyak warga yang merasa berempati kepada kedua korban setelah melihat video viral oknum satpol PP menganiaya korban yang saat itu diduga tengah hamil delapan bulan.

Sehingga membuat pihak tersangka dan keluarganya mendapat kecaman dari netizen melalui media sosial namun belakangan terkuak bahwa korban nyatanya diduga tidak hamil.

Hal inilah yang menimbulkan masalah baru yang kembali ramai diperbincangkan di media sosial dan ditakutkan adanya pihak yang tak bertanggung jawab yang memanfaatkan kejadian ini dan membuat situasi menjadi tidak kondusif.

Sehingga membuat organisasi masyarakat dari Brigadir Muslim Indonesia membuat laporan polisi dan meminta kepada pihak penegak hukum bekerja secara profesional dalam mengusut tuntas terkait isu kehamilan korban.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mengatas Tambunan membenarkan laporan tersebut dan polisi akan melakukan penyelidikan berdasarkan bukti video korban yang mengaku hamil yang dilaporkan oleh terlapor.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved