Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran

Polisi Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran di Kantor BPOM

Pihak kepolisian sudah mengungkap dugaan sementara penyebab kebakaran di Kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta Pusat.

Twitter @humasjakfire
Petugas pemedam kebakaran saat berusaha memadamkan api di Kantor BPOM. Kantor berlokasi di Jl. Percetakan Negara Raya No. 29 Kel. Johar Baru Kec. Johar Baru Jakarta Pusat terbakar Minggu (18/7/2021) pukul 21.30 WIB 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak kepolisian sudah mengungkap dugaan sementara penyebab kebakaran di Kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta Pusat.

Hal itu disampaikan setelah Puslabfor Bareskrim Polri melakukan olah TKP.

Diungkap oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono kemarin Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Kumpulan Doa di Sepertiga Malam, Lengkap Bacaan Latin dan Artinya

Baca juga: Penanganan Covid 19 di Indonesia, Inilah 6 Istilah yang Digunakan Pemerintah, Ada yang Terbaru

Baca juga: Cuaca Kamis 22 Juli 2021, Hujan Lebat dan Angin Kencang Akan Terjadi di Daerah Ini, Info BMKG

Kantor BPOM Jakarta Pusat Terbakar, 17 Unit Pemadam Dikerahkan (kompas TV)

"Temuan awal kebakaran diduga karena korsleting listrik," katanya.

Menurut Argo dari dugaan sementara kebakaran di Kantor BPOM tersebut berawal dari ruang standarisasi obat.

"Dari hasil penyelidikan awal, diketahui terdapat api yang berkobar di lantai satu Gedung BPOM, tepatnya di ruang standarisasi obat dan prekursor dan zat adiktif," kata Argo.

Dari penelusuran awal kepolisian, kata dia diduga kebakaran tersebut diakibatkan karena hubungan arus pendek listrik di sana.

Argo mengungkapkan, hal tersebut terkait dengan proses peremajaan instalasi listrik yang sedang dilakukan di lokasi kejadian.

Petugas pemadam kebakaran saat berusaha memadamkan api di Kantor BPOM. Kantor berlokasi di Jl. Percetakan Negara Raya No. 29 Kel. Johar Baru Kec. Johar Baru Jakarta Pusat terbakar Minggu (18/7/2021) pukul 21.30 WIB. (Twitter @humasjakfire)

Sementara itu Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan bahwa penyidik masih mendalami temuan-temuan dari hasil olah TKP yang dilakukan.

"Belum pada kesimpulan karena masih proses pemeriksaan," kata Rusdi.

Ia melanjutkan, perkara tersebut saat ini ditangani oleh Satuan Kewilayahan di Polda Metro Jaya. "Nantinya, kepolisian akan memberikan penjelasan secara utuh berkenaan peristiwa itu," katanya.(bum)

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved