Penanganan Covid
Makamkan Jenazah Covid-19 hingga Larut Malam, Petugas Penggali Kubur: Sudah Jadi Tugas Negara
Petugas di TPU adurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi memakamkan jenazah Covid-19 hingga larut malam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Petugas di TPU adurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi memakamkan jenazah Covid-19 hingga larut malam.
Para petugas tersebut pun siap siaga selama 24 jam.
Mereka telah dibagi dalam dua shif untuk bekerja.
Baca juga: Masih Ingat Reza Artamevia? Dulu Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Ini Kabar Terbarunya
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 22.15 WIB, 2 Orang Tewas, Dua Motor Beat Bersenggolan hingga Tabrak Pertamini
Pantauan Tribunnews.com, hingga malam hari para penggali kubur di TPU Padurenan masih tetap bertugas untuk menguburkan jenazah Covid-19.
"Iya kami siap siaga selama 24 jam untuk membantu jenazah yang harus dikuburkan malam ini. Namanya juga sudah menjadi tugas negara," ujar Waskin koordinator pemakaman pada malam hari, Senin (19/7/2021).
"Harapan kami berkurang, kalau berkurang petugas bisa sedikit beristirahat di sekitar lokasi," sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa petugas yang menjaga di TPU Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya terbagi menjadi 2 shift.
"Untuk petugas yang bertugas di shift pagi dimulai dari pukul 07.00 hingga 18.00 WIB sedangkan untuk shift malam dimulai dari pukul 19.00 hingga 07.00 WIB," ucapnya.
Ia menjelaskan untuk seluruh petugas yang membantu di TPU Padurenan dibantu oleh para petugas dari TPU Perwira Cemetary dan TPU Mayangsari, Jatisari.
Waskin juga mengungkapkan bahwa shift malam, baru menerima 3 jenazah yang dikuburkan di TPU Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi.
Petugas tetap bersiap dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
Petugas penggali kubur tetap bersiaga hingga pagi untuk menguburkan jenazah yang terpapar Covid-19.
"Biasanya kalau udh jam 03.00 WIB atau 04.00 WIB subuh, sudah berkurang. Jadi masih bisa beristirahat," ucap salah satu penggali kubur.
Ia berharap agar malam ini dapat beristirahat karena kondisi situasinya yang sedang kurang baik.
Jenazah Pasien Covid-19 di Manado Meningkat, Petugas Penguburan Keteteran
Korban meninggal dunia akibat Covid 19 di Manado terus bertambah.
Para petugas penguburan pun keteteran.
"Sehari kini kami kuburkan rata rata 5 hingga 6 jenazah Covid. Bahkan pernah 8 orang," beber Lee salah satu staf BPBD Manado yang bertugas sebagai petugas pengubur jenazah kepada Tribun Manado Senin (19/7/2021) siang di Pemkot Manado.
Angka itu, katanya, naik drastis ketimbang beberapa bulan lalu.
Bahkan, sebutnya, lebih tinggi dari tahun lalu.
"Pada pertengahan tahun lalu, kami menguburkan sekira 2 jenazah tiap hari. Kemudian awal tahun tidak ada penguburan. Dan saat ini naik drastis," kata dia.
Ia mengatakan petinggi Pemkot Manado peka dengan merekrut sekira lima petugas pengubur jenazah lagi.
Ke depan, petugas pengubur jenazah Pemkot Manado akan dibagi dalam dua tim.
Ia bercerita, suka duka menjadi tim pengubur jenazah Covid 19.
Kerap kali mereka harus mengubur jenazah tengah malam.
Pernah saat hujan deras melanda.
"Kami juga sulit liburan. Mau libur tanggung. Sekiranya saat itu ada jenazah yang harus dikuburkan, kami harus siap," katanya.
Sukanya, kata dia, adalah perasaan senang kala menunaikan tugas mulia itu.
Usai prosesi itu, mereka kerap menaruh bunga di atas kuburan. (art)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Petugas Penggali Kubur di TPU Padurenan Makamkan Jenazah Korban Covid-19 hingga Malam Hari