Penanganan Covid
PPKM Masih Formalitas, Wali Kota Manado Andrei Angouw Janji Bangun Posko
Andrei Angouw berencana membentuk posko penanganan Covid 19 di kota Manado pada masa perpanjangan pengetatan PPKM mikro.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Walikota Manado Andrei Angouw berencana membentuk posko penanganan Covid 19 di kota Manado pada masa perpanjangan pengetatan PPKM mikro.
Andrei Angouw sampai pada kesimpulan ini akibat PPKM sebelumnya tak maksimal.
"Kami akan bentuk hingga tingkat kecamatan. Camat dan Lurah akan memberi suport penuh," kata Andrei Angouw kepada Tribun Manado di kantor Pemkot Manado Senin (19/7/2021).
Andrei Angouw menyatakan, hasil rapat evaluasi PPKM bersama Forkopimda menyepakati tiga hal.
Hal pertama adalah pembentukan Posko.
"Kemudian evaluasi PPKM dan dan koordinasi," katanya.
Kapolres Manado Kombes Pol Elvianus Laoli menyebut PPKM masih formalitas. Penyebabnya kurang sosialisasi.
"Konsep PPKM masih terlihat formalitas sebab banyak masyarakat yang tidak paham dan belum mengerti soal PPKM. Jadi memang perlu sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat soal konsep PPKM," Kata Kapolres.
Komdan Kodim (Dandim) 1309, Letkol Inf, RY Raja Sulung Purba menyatakan siap menyertakan anggota TNI berkoordinasi di Posko tersebut. (art)
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
• Idul Adha di Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang Kurban Terbanyak, 42 Ekor Sapi
• Pesan Ketua MUI Sulut Terkait Idul Adha 2021 di Tengah Pandemi Covid 19