Banjir Eropa
183 Orang Tewas dan Ribuan Hilang Akibat Dahsyatnya Banjir Eropa, Berikut Videonya
Banjir Eropa barat yang menerjang Jerman, Belgia, dan Belanda sangat parah, sampai menghanyutkan mobil, merusak bangunan, dan menewaskan ratusan orang
Sementara itu di Erfstadt sebagian kota terblokir selama berhari-hari dan ada lubang besar yang menganga.
Sekitar 15.000 polisi, tentara dan pekerja layanan darurat dikerahkan di Jerman untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.
Pejabat di distrik Ahrweiler Jerman barat mengatakan sekitar 1.300 orang belum ditemukan.
Banjir Belgia
Adapun di Belgia 27 orang dilaporkan tewas serta tanggul di sepanjang sungai terancam ambruk.
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo kemudian menyatakan 20 Juli sebagai hari berkabung nasional.
"Kami masih menunggu jumlah korban terakhir, tetapi ini bisa menjadi banjir paling dahsyat yang pernah terjadi di negara kami," katanya mengutip BBC pada Jumat (16/7/2021).
Tidak ada sinyal telepon di sebagian besar wilayah, membuat komunikasi menjadi mustahil.
Banjir Belanda
Di "Negeri Kincir Angin", Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima mengunjungi kota Valkenburg pada Kamis (15/7/2021) malam waktu setempat, untuk menberi bantuan dan layanan darurat kepada penduduk.
Banjir menggenangi jalan-jalan utama penuh air cokelat, membanjiri rumah dan bangunan bisnis.
Pemerintah Belanda mengirim sekitar 70 tentara ke provinsi Limburg pada Rabu malam untuk membantu evakuasi dan pengisian karung pasir.
Ribuan orang di kota Maastricht dan desa-desa lain di sepanjang Sungai Maas diperintahkan mengungsi, dan pusat-pusat bantuan didirikan untuk menampung mereka.
Maas adalah bahasa Belanda untuk nama Sungai Meuse.
Banyak faktor yang menyebabkan banjir, tetapi pemanasan atmosfer yang disebabkan perubahan iklim meningkatkan potensi curah hujan ekstrem.
Bumi menghangat sekitar 1,2 derajat Celsius sejak era industri dimulai.
Suhu akan terus meningkat jika seluruh dunia tidak melakukan pengurangan besar terhadap emisi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Video Dahsyatnya Banjir Eropa: Mobil Hanyut, 183 Orang Tewas, Ribuan Hilang