Virus Corona
Rahasia Sukses Isoman di Rumah dan Gejala Covid-19 Varian Delta
Virus Corona Varian Delta semakin meresahkan masyarakat, dan membutuhkan kesabaran dalam menjalankan protokol kesehatan.
Tedros juga mengatakan, varian ini menyebar dengan cepat dan menginfeksi orang yang tidak terlindungi dan rentan.
Swaminathan, Pakar Genetik dan Administrator Internasional asal India memperingatkan bahwa orang yang sudah divaksin masih bisa terkena dan menularkan Covid kepada orang lain.
Karena hal tersebut, WHO mendesak semua orang untuk tetap menggunakan masker dan menjaga jarak dimana pun.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang sudah divaksin masih bisa terinfeksi Covid.
Namun, virus yang menginfeksi jauh lebih sedikit dan gejalanya mungkin tidak akan separah mereka yang belum divaksin.
Mereka yang terinfeksi Covid setelah divaksin mengurangi risiko menularkan virus ke orang lain.
Tetapi, WHO mengatakan diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dampak vaksin terhadap penularan.
Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Berkebun Tanam Jeruk Bali, Lepas Dahaga Teguk Kelapa Muda
Baca juga: Masih Ingat Cynthiara Alona Tersangka Kasus Prostitusi di Bawah Umur? Begini Kabarnya Sekarang
Gejala Varian Delta
Masih dari Healthline.com, gejala paling umum varian Delta adalah demam, pilek, sakit kepala hingga sakit tenggorokan.
Setiap orang yang terinfeksi varian Delta memiliki gejala yang berbeda-beda.
Gejala yang biasa terjadi adalah demam.
Varian Delta menyebabkan banyak orang sakit parah dalam waktu tiga atau empat hari.
Untuk orang yang lebih muda, gejala varian Delta terasa seperti pilek.
Namun berbeda dengan pilek, mereka yang memiliki varian Delta bisa menularkan virus ke orang lain terutama yang belum divaksinasi sepenuhnya.
Semua orang tetap harus waspada terhadap gejala lain dari virus Corona yaitu demam, batuk, sesak napas, sakit kepala, kelelahan atau kehilangan indera perasa atau penciuman.