Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penaganan Covid

Masih Banyak Warga Manado Enggan Vaksinasi Dosis 2, Andrei Angouw: Tak Cukup Sekali Vaksin

Walikota Manado Andrei Angouw membeber, data miliknya mencatat sebanyak 12.716 warga Manado belum melaksanakan vaksinasi tahap dua.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Arthur Rompis/Tribunmanado
Andrei Angouw dan Richard Sualang usai upacara HUT ke-398 kota Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak warga kota Manado yang puas hanya dengan vaksinasi Covid 19 dosis pertama.

Mereka enggan jalani vaksinasi tahap dua dengan rupa - rupa alasan.

"Saya pernah vaksinasi dosis pertama AstraZeneca. Rasanya pening, demam dan lemas. Saya takut jalani dosis kedua," kata Edi salah satu warga Kelurahan Malalayang kepada Tribun Manado Kamis (15/7/2021).

Walikota Manado Andrei Angouw membeber, data miliknya mencatat sebanyak 12.716 warga Manado belum melaksanakan vaksinasi tahap dua.

"Mereka semua sudah lewat batas waktu untuk vaksinasi kedua," katanya.

Beber Andrei Angouw, terdapat 63.762 warga yang segera jatuh tempo jadwal vaksinasi kedua.

Andrei Angouw menyatakan, orang yang benar - benar terlindungi dari Covid 19 adalah yang sudah jalani dua kali vaksinasi.

Sekali vaksinasi tak cukup.

"Orang yang dikategorikan telah tervaksinasi secara penuh, fully vaccinated person, adalah orang yang telah 2 minggu sejak menerima vaksin kedua.

Vaksin pertama masih sangat tidak cukup untuk melindungi diri kita menghadapi virus covid-19 ini," ujarnya.

Andrei Angouw mengajak warga Manado untuk menjalani vaksinasi kedua.

Dirinya berharap semua warga Manado segera vaksinasi agar herd immunity segera tercapai.

Sehari 10 Ribu Vaksinasi

Capaian vaksinasi Covid 19 di Manado tertinggi se - Indonesia.

Namun Walikota Manado Andrei Angouw belum puas. Ia ingin vaksinasi lebih gencar lagi. "Saya ingin sehari 10 ribu orang vaksin," kata dia kepada Tribun

Manado selelah rapat koordinasi di kantor Pemkot Manado.

Dikatakan Andrei Angouw, vaksinasi Manado tercatat sudah 60 persen.

Tapi warga Manado hanya 40 persen. Sebut Angouw, vaksinasi harus sudah selesai pada November 2021.

Ia berencana membuat sistem pencatatan vaksinasi. "Agar semua yang divaksinasi bisa terpantau," kata dia.

Andrei Angouw mengingatkan jajaran Kecamatan dan Kelurahan agar berkolaborasi melakukan tracing.

Tracing perlu untuk mencegah penularan Covid lebih lanjut.

"Aktifkan tracing, yang positif jangan berkeliaran," katanya. (art)

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua

Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.

Baca juga: Rahasia Sukses Isoman di Rumah dan Gejala Covid-19 Varian Delta

Baca juga: Melihat Kesiapan Lima Rumah Isolasi di Kabupaten Sitaro

Baca juga: Obat Terapi Covid 19 Jenis Regdanvimab Segera Dapat Izin BPOM, Susul Dua yang Sudah Duluan

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved