Teroris Poso
Susupi Kamp Persembunyian Teroris MIT Poso, Prajurit TNI Tembak 5 Orang, 2 Tewas
Prajurit TNI berhasil menyusupi lokasi persembunyian dan camp teroris MIT (Mujahidin Indonesia Timur) Poso.
“Saat ini juga sedang menunggu evakuasi udara oleh Pilot Tempur Helly Caracal TNI AU, namun hingga saat ini evakuasi masih terhalang cuaca yang berkabut (close) di lapangan serta medan dengan vegetasi lebat dan tertutup sehingga menyulitkan proses evakuasi,” kata Richard.
2 Teroris MIT Poso Tewas Ditembak
Satgas Mandago Raya berhasil menembak mati 2 teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pada Minggu (11/7/2021)
Anggota TNI - Polri terlibat baku tembak dengan para teroris di Desa Tanalanto, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah
2 teroris yang ditembak tersebut adalah anak buah Qatar.
Kontak tembak yang terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Saat ini kelompok MIT pimpinan Qatar tersisa 3 orang.
Penyergapan dilakukan saat adanya laporan warga yang kehilangan bahan makanan dan ternaknya. Hingga akhirnya kontak tembak itu pun terjadi.
Diketahui, kelompok MIT Poso saat ini terbagi dua kelompok.
Satu kelompok pimpinan Ali Kalora dan satu kelompok lainnya Qatar alias Anas alias Farel.
Dari 9 anggota MIT yang diburu, 4 di antaranya merupakan warga Poso.
Mereka adalah Ali Kalora, Suhardin alias Hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Rukli.
Sementara lima orang lainnya yakni, Farel alias Anas alias Qatar, Abu Alim alias Ambo, Nae alias Galuh, Askas alias Jadi alias Pak Guru berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sedangkan Jaka Ramadan alias Ikrima alias Rama berasal dari Banten.
Wakil Penanggungjawab Komando Operasi Madago Raya Brigjen TNI Farid Makruf memastikan, kelompok MIT yang tewas merupakan pimpinan Qatar.
"Kelompoknya Qatar, cuma kami belum bisa mengindentifikasi siapa yang tertembak itu. Kami sekarang sedang melakukan evakuasi jenazah tapi masih kesulitan dengan medan yang rapat dan cuaca," kata Komandan Korem (Danrem) 132 Tadulako saat dihubungi Kompas.com, Minggu.