Penanganan Covid
Segini Biaya Rapid Test Antigen Terbaru yang Ditetapkan Pemerintah
Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan sudah menetapkan biaya rapid test terbaru belum lama ini, termasuk biaya rapid test antigen swab.
Pemerintah menyebut, biaya rapid test antigen swab telah melalui pertimbangan yang matang sesuai dengan komponen dan bisnis prosesnya mulai dari pengambilan sampel, proses pengolahan sampel hingga pengelolaan limbah medis.
Dalam SE tersebut, disebutkan bahwa besaran biaya rapid test antigen tertinggi hanya berlaku untuk masyarakat yang melakukan pemeriksaan rapid test antigen atas permintaan sendiri, tidak berlaku bagi fasilitas pelayanan kesehatan dan tidak berlaku bagi fasyankes yang mendapatkan hibah/bantuan alat/Reagen/APD/BHP dari pemerintah.
Biaya rapid test antigen di stasiun dan bandara
Dikutip dari Kontan, untuk memudahkan calon penumpang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan layanan rapid test di sejumlah stasiun di Indonesia.
KAI menggandeng PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dalam layanan tersebut.
Beberapa stasiun yang menyediakan rapid test antigen antara lain Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Semarang Tawang, dan Stasiun Purwokerto.
Lalu Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Madiun, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Malang.
Biaya rapid test antigen di stasiun milik KAI tersebut dipatok seharga Rp 85.000.
Biaya rapid test antigen ini sudah mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya yakni mencapai Rp 105.000.
Beberapa bandara juga menyediakan layanan rapid test seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Biaya rapid test antigen yakni sebesar Rp 150.000 per orang dan tersedia di Terminal 3 dan Terminal 2 D.
AirAsia juga menyediakan layanan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta dengan biaya Rp 95.000.
Kemudian maskapai Lion Air menetapkan biaya rapid test antigen juga sebesar Rp 95.000.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berapa Biaya Rapid Test Antigen Terbaru?