Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Tak Banyak yang Tahu, Orang dengan Golongan Darah Ini Lebih Berisiko Idap Penyakit Jantung

Orang yang golongan darah A, B, dan AB memiliki risiko terkena penyakit jantung daripada orang dengan golongan darah O. Mengapa?

Editor: Frandi Piring
Shutterstock via Tribun Solo
Ilustrasi orang kena serangan jantung. Orang dengan golongan darah A, B dan AB lebih berisiko kena penyakit jantung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak banyak yang tahu, golongan darah seseorang dapat mempengaruhi risiko penyakit jantung.

Menurut sebuah studi kesehatan, orang yang golongan darah A, B, dan AB memiliki risiko terkena penyakit jantung daripada orang dengan golongan darah O.

Penulis senior studi penelitian ini adalah Lu Qi.

Ilustrasi serangan jantung pada wanita
Ilustrasi serangan jantung pada wanita (YOUR HEALTH SUPPORT via TribunJakarta.com)

Sekilas tentang Lu Qi, ia merupakan asisten profesor di Departemen Nutrisi di Harvard School of Public Health di Boston.

Lu Qi dan rekan-rekannya melaporkan temuan mereka dalam sebuah makalah yang diterbitkan online di salah satu jurnal American Heart Association.

Para peneliti menganalisis data dari dua penelitian besar terhadap orang dewasa setidaknya selama 20 tahun dan menemukan bahwa mereka

yang bergolongan darah AB memiliki 23 persen peningkatan risiko penyakit jantung.

Selain itu, mereka yang bertipe B memiliki peningkatan risiko 11 persen dan mereka yang bertipe A memiliki peningkatan risiko 5 persen, dibandingkan dengan orang dengan tipe O.

Para peneliti belum mengetahui alasan golongan darah mempengaruhi risiko penyakit jantung,

tetapi bukti dari penelitian lain memberikan beberapa petunjuk.

Golongan darah A terkait dengan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol "jahat" penyumbat arteri yang lebih tinggi.

Golongan darah AB terkait dengan peradangan, yang dapat memengaruhi cara kerja pembuluh darah.

Sementara itu, orang dengan golongan darah O memiliki tingkat senyawa tertentu

yang memiliki efek menguntungkan pada aliran darah dan pembekuan.

Namun, para peneliti menekankan bahwa hal ini tidak sesederhana yang dibayangkan,

sebab golongan darah sangat rumit dan ada banyak faktor yang berperan.

Untuk penelitian ini, tim memeriksa data yang mencakup hampir 90.000 peserta berusia 30 hingga 75 tahun yang diikuti selama 20 tahun lebih dalam dua penelitian besar Amerika yang terkenal,

yakni Nurses' Health Study (62.073 wanita) dan Health Professionals Follow- Up Study (27.428 orang dewasa).

Proporsi pria dan wanita dalam penelitian dengan berbagai golongan darah adalah sama,

tetapi sebagian besar pesertanya berasal dari etnis Kaukasia sehingga tidak bisa disamakan dengan etnis lain.

Meskipun orang tidak dapat mengubah golongan darah mereka,

ada beberapa hal yang dapat mereka lakukan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Ilustrasi serangan jantung
Ilustrasi serangan jantung (eggeeggjiew)

Para peneliti menyarankan seseorang untuk mengetahui golongan darahnya dan juga memantau kadar kolesterol dan tekanan darahnya.

Selain itu, mereka juga menyarankan untuk menerapkan gaya hidup

yang lebih sehat, seperti makan dengan benar, berolahraga, dan tidak merokok.

Selain itu, penyedia layanan kesehatan dapat menyesuaikan perawatan dengan lebih efektif.

Misalnya, pasien dengan golongan darah A dapat disarankan untuk mengurangi kolesterol dalam diet mereka untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

(Kompas.com)

Tautan:

https://health.kompas.com/read/2021/07/10/060100868/inilah-golongan-darah-yang-berisiko-terkena-penyakit-jantung?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved