Kim Jong Un
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Dikabarkan Sakit Parah dan Hendak Dikudeta
Kim Jong Un disebut kehilangan berat hingga 20 kg tetapi tidak terpantau memiliki masalah kesehatan utama yang memengaruhi pemerintahannya
Total perdagangan antara Korea Utara dan China turun 81 persen selama lima bulan pertama tahun 2021, dibandingkan dengan tahun lalu, kata Ha.
Pembatasan di sepanjang perbatasan dengan China, perjuangan menghadapi pandemi dan sanksi internasional membuat ekonomi Korea Utara hampir tidak tumbuh tahun ini, kata Fitch Solutions April lalu.
Mr Kim Jong Un bulan lalu memperingatkan "situasi makanan sekarang semakin tegang".
Kekurangan abadi bangsanya diperburuk oleh badai topan tahun lalu yang memusnahkan tanaman pangan dan keputusannya untuk menutup perbatasan karena Covid-19, menghambat perdagangan resmi yang dimiliki Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara kemudian mengatakan negara itu menghadapi "krisis besar" atas pelanggaran karantina, meskipun tidak ada rincian yang diberikan pada saat itu.
Mr Ha mengatakan agen mata-mata percaya pernyataan Mr Kim ada hubungannya dengan penundaan rencana untuk membuka kembali perbatasan sehingga perdagangan dengan China bisa mendapatkan dorongan.
Korea Utara Fokus Beri Makan Rakyatnya daripada Urus Nuklir
Kim Jong Un menurunkan pemimpin militer dalam perombakan dramatis kepemimpinan badan tertinggi partai yang berkuasa, sehingga membuat warga sipil mendominasi pemerintahan.
Analis percaya langkah diktator Korea Utara menunjukkan fokus baru kebijakannya, yaitu untuk memerangi kekurangan pangan dan kegagalan birokrasi atas pembangunan militer.
Pekan lalu, Korea Utara mengumumkan serangkaian perubahan kepemimpinan yang mungkin merupakan perombakan pejabat tinggi paling signifikan dalam beberapa tahun.
Media pemerintah belum memberikan rincian tentang perubahan personel ini.
Tetapi penurunan pangkat kemungkinan dilakukan untuk pejabat yang terkait dengan apa yang disebut Kim sebagai “krisis besar” Korea Utara.
Kondisi itu terjadi karena penyimpangan virus corona di tengah masalah ekonomi dan kekurangan makanan yang diperparah oleh penutupan perbatasan anti-pandemi.
Reuters melaporkan pada Kamis (8/7/2021), foto-foto yang diterbitkan di media pemerintah menunjukkan Kim mengunjungi makam keluarganya, bersama pejabat pemerintahan yang tampaknya telah di rombak.
Setidaknya, dokumentasi itu mengonfirmasi bahwa Ri Pyong Chol, seorang penasihat utama yang memainkan peran utama dalam program rudal balistik dan nuklir Korea Utara, telah kehilangan posisinya di Presidium politbiro.
Ri, yang terkadang mengenakan seragam militer, terlihat di foto tersebut mengenakan pakaian sipil. Dia terlihat berdiri beberapa baris di belakang Kim, menunjukkan peran barunya yang tidak jelas.