Torang Kanal
Mahasiswi Politeknik Manado Alfrida Lode: Saya Biasanya Tidak Keluar, Kecuali Ada Keperluan
Alfrida Lode mengaku sudah tahu bagaimana caranya berusaha menghindarkan diri dari Covid-19.
Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Belum lama ini sejumlah daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Hal ini membuat banyak warga yang berada di Sulut khawatir.
Kekhawatiran ini juga dialami oleh Alfrida Lode, perempuan kelahiran Toraja Sulawesi Selatan 22 April 1995.
Meski begitu, Alfrida mengaku sudah tahu bagaimana caranya berusaha menghindarkan diri dari Covid-19.
"Pertama patuhi protokol kesehatan. Seperti rajin cuci tangan, jaga jarak dan selalu pakai masker," ujarnya.
Mahasiswi Politeknik Negeri Manado Jurusan Akuntansi Keuangan Angkatan 2017 ini mengaku selalu memakai masker setiap kali dirinya terpaksa harus keluar.
Di masa pandemi ini Alfrida jarang sekali keluar, kecuali untuk hal yang penting.
"Saya biasanya tidak keluar. Kecuali ada keperluan mendadak. Kalau tidak penting amat ya tidak," terang Alfrida.
Alfrida menuturkan, beberapa hari yang lalu ia sudah menjalani vaksinasi.
"Nanti tahap dua berikut," tutup pemilik akun instagram @alfrida_lode26.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
• Dr Taufik Pasiak: Mental dan Spiritualitas Sehat Kunci Keberhasilan Hadapi Covid-19
• Ini 5 Zodiak yang Paling Tenang Hadapi Masalah, Zodiakmu Termasuk?