Penambang Emas Tewas
Ada Warga Meninggal di Tambang Lobong, Polsek Passi Bakal Panggil Pemilik Lahan
Polsek Passi akan segera memanggil pemilik lahan di tambang Lobong, Kabupaten Bоlmоng.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Polsek Passi akan segera memanggil pemilik lahan di tambang Lobong, Kabupaten Bоlmоng.
Hal ini dikatakan oleh Kapolsek Passi Iptu Muhammad Rosid ketika dihubungi Tribun Manado, Selasa (6/7/2021).
Menurutnya, pemanggilan tersebut atas meninggalnya salah satu warga di tambang Lobong.
"Segera kita panggil untuk dimintai keterangan," aku dia.
Ia menambahkan jika pihak keluarga korban sudah menerima kematian dari YN di tambang Lobong.
"Keluarga tak keberatan, dan sudah menerima sebagai kecelakaan kerja," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Pertambangan rakyat yang ada di Desa Lobong, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), memakan korban jiwa.
YP alias Yan (36) warga Desa Tuduaog, Bolmong harus kehilangan nyawa setelah terkena salah satu bagian mesin yang biasa digunakan untuk mengangkat material emas dari dalam lubang yang mengenai bagian kepala.
Kapolsek Passi Iptu Muhammad Rosid ketika dihubungi Tribun Manado, Selasa (6/7/2021) mengatakan jika korban meninggal setelah tertimpa mesin di kepalanya.
"Korban terkena bagian mesin yang biasa disebut puli, korban meninggal ditempat kejadian,” ujarnya.
Ia mengaku jika nyawa korban sudah tak tertolong usai tertimpa mesin tersebut.
"Saat diangkat sudah meninggal," ungkapnya.
Perwira dua balok ini menegaskan jika aktivitas tambang tersebut sudah berulang kali diingatkan oleh pihak kepolisian.
"Tapi mereka selalu sembunyi-sembunyi," aku dia.
Kronologi Warga Tuduaog Meninggal di Tambang Lobong Kabupaten Bоlmоng