Copa America 2021
Lionel Messi Kritik Gaya Bermain Argentina yang Monoton saat Lawan Ekuador
Sejauh ini tim yang dibela Lionel Messi, Argentina memang telah sukses melaju ke semifinal Copa America 2021.
TRIBUNMANADO.CO.ID, BRASIL - Sejauh ini tim yang dibela Lionel Messi, Argentina memang telah sukses melaju ke semifinal Copa America 2021.
Namun, di balik keberhasilan itu, terselip kritik dari kekesalan megabintang Argentina, Lionel Messi.
Lionel Messi sempat kesal lantaran Argentina terlalu monoton melakukan serangan dari sayap kiri saat laga melawan Ekuador di babak perempat final Copa America 2021, di Estadio Olimpico Pedro Ludovico, Goiania, Minggu (4/7/2021) pagi WIB.

Walau menang atas Ekuador, kritikan sempat dilontarkan Lionel Messi untuk timnas Argentina.
Argentina mampu menang 3-0 atas Ekuador dalam laga perempat final di Estadio Olimpico Pedro Ludovico, Goiania, Minggu (4/7/2021) pagi WIB.
Tiga gol kemenangan skuad Albicelester diciptakan oleh Rodrigo de Paul (40'), Lautaro Martinez (85') dan Lionel Messi (90+3').
Baca juga: Antusias Masyarakat Tinggi, Ruang Vaksinasi di Bolmong Penuh
Baca juga: Gubernur Sulut Olly Dondokambey Tanya Honor Nakes ke Wali Kota Bitung Maurits Mantiri
Sang megabintang, Lionel Messi punya andil besar terhadap kemenangan yang mengantarkan Argentina ke semifinal tersebut.
La Pulga menciptakan dua assist untuk gol Rodrigo de Paul dan Lautaro Martinez.
Sesudahnya, ia mencetak gol penutup dengan tendangan bebas menawan.
Dengan tambahan satu gol tersebut Messi kini berstatus sebagai pemain aktif dengan koleksi gol tendangan bebas langsung terbanyak.

Dilansir dari ESPN, Messi sudah membukukan 58 gol dari tendangan bebas.
Walau begitu, meski Messi membawa Argentina lolos ke semifinal Copa America, ia sempat mengeluh soal monotonnya serangan di babak pertama.
Hal ini seperti dikutip BolaSport.com dari TyC Sports, Lionel Messi mengeluh kepada Rodrigo de Paul saat babak pertama berakhir.
Kedua pemain berjalan ke ruang ganti secara bersamaan.
Baca juga: Merasa Kasihan ke Lionel Messi, Sosok Ini Sebut Timnas Argentina Ditangani Pelatih Tak Becus