Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Apa Itu

Apa Itu Terapi Plasma Konvalesen? Begini Risiko, Prosedur, dan Hasil untuk Pasien Covid-19

Terapi donor plasma konvalesen menggunakan darah dari orang yang telah sembuh dari suatu penyakit seperti Covid-19 untuk membantu pasien lainnya

Istimewa/Internet
Apa Itu Terapi Plasma Konvalesen? Begini Risiko, Prosedur, dan Hasil untuk Pasien Covid-19 

Hal ini dilakukan dengan harapan akan membantu antibodi pada tubuh pasien yang masih sakit.

Sehingga terapi ini mampu mencegah penyakit berkembang lebih parah dan mempercepat waktu penyembuhan.

Siapa saja yang bisa menerima terapi plasma konvalesen

Terapi ini telah mendapat persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) dan Food and Drug Administration (FDA).

Penggunaan terapi ini direkomendasikan untuk beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang hingga berat.

Selain itu, terapi ini juga baik diberikan pada pasien pada tahap awal penyakit dan pada pasien yang memiliki sistem imun yang lemah.

Apa Itu Stunting? Kini Jadi Isu Besar di Dunia Kesehatan Indonesia, Apa Dampaknya pada Anak?

Risiko terapi

Salah seorang penyitas Covid-19 saat mendonorkan plasma konvalesen miliknya di acara yang digagas PT Petrokimia Gresik, Senin (8/2/2021).

Risiko dari menerima donor plasma konvalesen pada kasus Covid-19 masih belum diketahui.

Namun, ahli percaya bahwa risikonya sangat rendah karena pendonor plasma telah sembuh infeksi SARS-CoV-2.

Namun, ada beberapa risiko yang mungkin terjadi akibat terapi plasma konvalesen sebagai berikut.

Diantara risikonya adalah reaksi alergi, kerusakan paru, dan sulit bernapas.

Sedangkan risiko infeksi sekunder pada donor darah jarang terjadi karena setiap darah yang masuk akan dites terlebih dahulu dari berbagai penyakit infeksi seperti HIV dan hepatitis B.

Beberapa kasus mungkin menunjukkan komplikasi ringan dari terapi ini.

Selain itu, penggunaan terapi ini pada pasien ibu hamil dan anak-anak belum direkomendasikan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved