Penanganan Covid
Pasien Positif Covid-19 Meningkat, Wawali Tomohon Wenny Lumentut Minta Masyarakat Patuh Prokes
Pertambahan kasus hari terakhir bulan Juni 2021 didominasi kasus dari dua kota, yakni Kota Tomohon dan Kota Bitung.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut meminta masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan.
Imbauan ini disampaikannya menyusul terus terjadi penambahan kasus Covid-19 di Kota Tomohon.
"Diharapkan masyarakat untuk bekerja sama dengan Pemerintah dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Caranya yaitu dengan terus mematuhi protokol kesehatan," imbau Wenny Lumentut.
Lebih lanjut dikatakan Wenny, penerapan prokes merupakan cara memutus rantai penyebaran dan mengantisipasi terjadi lonjakan.
Prokes yang dimaksud, berupa rajin mencuci tangan, hindari kerumunan dan terus menggunakan masker.
"Ini harus diperhatikan, terutama penggunaan masker ketika beraktivitas. Masker harus terus digunakan apalagi saat beraktivitas di luar rumah. Serta harus rajin cuci tangan dan menghindari kerumunan," ujar Wenny.
Di Tomohon sendiri dari rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon pada 27 Juni 2021 mencatat bahwa jumlah pasien terkonfimasi positif Covid-19 mencapai 1.625 Orang.
Terjadi penambahan 16 pasien dalam kurun waktu 9 hari. Yang mana jumlah pasien pada 18 Juni 2021 yakni 1.609 Orang.
Daftar Jumlah Pasien Covid-19 di Tomohon, Rabu 30 Juni 2021
Di hari terakhir bulan Juni, kasus positif Covid-19 di Sulut bertambah 47 orang.
Pertambahan kasus Rabu 30 Juni 2021, didominasi kasus dari dua kota, yakni Kota Tomohon dan Kota Bitung.
Di mana, Kota Tomohon bertambah 24 orang positif Covid-19 dan Bitung bertambah 17 orang.
Kasus lainnya, tercatat di Minahasa dan Minut masing-masing satu kasus dan empat kasus berasal dari luar daerah.
Jubir Satgas Covid-19 Sulut, dr Steven Dandel menjelaskan, angka kasus di Tomohon dan Bitung naik signifikan karena penelusuran (tracing) yang dilakukan.
"Kasus di Tomohon dan Bitung ini masih terkait dengan kasus-kasus sebelumnya. Hasil pengembangan dari temuan pelaku perjalanan dari luar daerah," kata Dandel, Rabu (30/06/2021) malam.