Olly Dondokambey Berlakukan Lagi Penumpang Masuk Sulut Harus Tes Deteksi Covid 19 di Bandara

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengambil lanngkah pencegahan penularan Covid 19.

Satgas Covid 19 akan kembali memberlakukan tes antigen di Bandara dan Pelabuhan bagi penumpang yang masuk ke Provinsi Sulut

"Kita lakukan tes antigen, supaya di Sulut tidak terjadi seperti daerah lain," kata Gubernur Olly Dondokambey.

Olly pun sudah meneken surat edaran untuk memberlakukan kebijakan tersebut.

Penularan Covid 19 di Sulut masih di bawah rata-rata di banding daerah lain di Indonesia.

Olly mengakui, sepekan belakangan ini terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Satu minggu ini rata- rata naik, kita biasanya hanya satu, dua, 8 kasus per hari, sudah naik 25-30 per hari," ujarnya.

Sebab itu dilakukan antisipasi, penumpang lokal masuk Sulut harus rapid tes antigen.

Olly mengatakan, langkah itu dilakukan menyusul ketambahan kasus Covid 19 di Sulut kebanyakan punya riwayat perjalanan ke Jakarta.

"90 persen kasus baru karena ada riwayat perjalanan ke Jakarta, makanya Bandara kita perketat," ungkap Mantan Anggota DPR RI ini.

Gubernur lebih mengkhawatirkan penumpang lokal ketimbang penumpang internasional. Sulut menjadi satu di antara pintu masuk penerbangan internasional. Biasanya membawa Tenaga Kerja Asing masuk untuk bekerja di proyek strategis nasional.

Menurut Olly jika TKA protokol penanganan jelas.

"TKA kalau masuk mesti PCR tes, tiba di Sulut di PCR tes lagi, lalu masuk karantina 5 hari," ungkap dia.

Seharusnya pengecekan di bandara bukan hal baru, karena sudah pernah diterapkan ketika pada awal merebaknya Covid 19.

"Kita kembali seperti di awal dulu," ungkap Politisi PDI Perjuangan ini.

Adapun, pertambahan kasus positif covid 19 di Sulut kembali naik signifikan.

Di hari terakhir bulan Juni, bertambah 47 orang terpapar Covid 19.

Pertambahan kasus hari ini didominasi kasus dari dua kota, yakni Kota Tomohon dan Kota Bitung.

Di mana, Kota Tomohon bertambah 24 orang positif Covid-19 dan Bitung bertambah 17 orang.

Kasus lainnya, tercatat di Minahasa dan Minut masing-masing satu kasus dan empat kasus berasal dari luar daerah.

Jubir Satgas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel menjelaskan, angka kasus di Tomohon dan Bitung naik signifikan karena penelusuran (tracing) yang dilakukan.

"Kasus di Tomohon dan Bitung ini masih terkait dengan kasus-kasus sebelumnya. Hasil pengembangan dari temuan pelaku perjalanan dari luar daerah," kata Dandel, Rabu (30/06/2021) malam.

Katanya, tim tracing terus melakukan penelusuran terhadap setiap kasus positif yang memiliki Kontak Erat Risiko Tinggi (KERT).

Terkait itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Jangan abai, lengah apalagi anggap enteng. Memang vaksinasi sudah berjalan tapi belum mencapai standar herd immunity," katanya lagi

Dengan adanya pertambahan 47 kasus positif, total akumulasi kasus di Sulut sampai 30 Juni sebanyak 16.243 orang.

Di mana, kasus aktif bertambah 20 menjadi 361 orang atau setara 1,89 persen.

Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh, bertambah 26 orang dan secara total mencapai 15.326 orang di Sulut.

Adapun angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulut 94,35 persen.

Sementara, hari terakhir Juni 2021 ini, pasien Covid-19 yang meninggal bertambah satu orang.

Sehingga total pasien Covid-19 meninggal 556 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,43 orang.(ryo)

Baca juga: Joune Ganda Perkenalkan Likupang di Dunia International

Baca juga: PON Papua 2021, Sulut Siapkan 122 Atlet Gelar Pelatda di Tondano-Minahasa

Baca juga: Olly Dondokambey Terima Masukan Wakil Rakyat, Pelaksanaan APBD 2020 Diterima DPRD