Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran Pasar Tua Bitung

Puluhan Anak-Anak Penyintas Kebakaran Pasar Tua Tersenyum Gembira Ikut Lomba Mewarnai

Raut wajah gembira bercampur senang, terpancar dari puluhan anak-anak penyintas kebakaran Pasar Tua Bitung, Sulawesi Utara, Senin (28/6/2021)

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Christian Wayongkere
Penyerahan hadiah kepada pemenang lomba mewarnai oleh Ketua TP PKK  Kota Bitung Rita Mantiri Tangkudung juga Bunda PAUD Kota Bitung. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Raut wajah gembira bercampur senang, terpancar dari puluhan anak-anak penyintas kebakaran Pasar Tua Bitung, Sulawesi Utara, Senin (28/6/2021).

Mereka mengikuti program pendampingan psikososial, dari Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (P3A), folontir, Palang Merah Indonesia (PMI) Bitung dan Tim Penggerak (TP) PKK Kota Bitung.

Anak-anak penyintas kebakaran Pasar Tua Bitung, rata-rata usianya setara dengan siswa kelas enam SD ke bawah hingga TK atau PAUD, sangat menikmati bentuk pendampingan psikososial seperti games, rekreasi hingga edukasi.

Sejenak, anak-anak penyintas kebakaran Pasar Tua ini lupa dengan musibah kebakaran yang hampir sepakan berlalu Rabu (23/6/2021), di Pasar Tua tempatnya lingkungan 10, 11, 12 dan 13 lingkungan IV Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Baca juga: Pemkot Manado Gandeng Kementerian Perdagangan RI untuk Melakukan Revitalisasi Pasar

"Kami dari TP PKK Kota Bitung bersama dengan pokja II bidang pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga, juga membuat lomba mewarnai pola gambar untuk anak-anak tingkat TK/Paud, kelas 1 sampai 3 dan kelas 4 sampai kelas 6," kata Ny Rita Mantiri-Tangkudung ketua TP PKK Kota Bitung, Senin (28/6/2021).

Lanjut Bunda Rita Tangkudung sapaan anak-anak, Pokja II TP PKK juga memberikan paket susu, alat tulis menulis, kue, coklat dan masker, sebagai bentuk mencegah penularan pandemi Covid-19 kepada anak-anak yang rentan terkena virus itu.

TP PKK Pokja II dan Dinas P3A, melakukan pendampingan membaca buku oleh anak-anak penyintas kebakaran, membacakan cerita anak-anak.

Lalu ada juga pokja III bidang penguatan dan ketahanan keluarga bersama Tagana Dinas Sosial Kota Bitung ikut membantu memasak di dapur lapangan lapangan Tagana, lalu pokja IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingungan melaksanakan pemeriksaan bagi ibu hamil dan masalah terkait kandungan.

"Untuk kegiatan pokja empat dan dinas Kesehatan, melibatkan staf ahli PKK dr Sandra Hanudji Engel bersama dua dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Serta pemeriksaan kesehatan balita (Posyandu)," terang Rita Tangkudung.

Adapun menurut Eugenia Mantiri ketua II bidang pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga, untuk lomba mewarnai pola pihaknya melakukan penilaian pada unsur keserasian warna, pola gambar harus diwarnai semua dan kesesuaiannya dengan kondisi asli dalam pola gambar.

Sementara itu menurut seorang pendamping Psikososial, sejak kejadian Kebakaran Pasar tua Bitung terjadi pada pekan lalu, pihaknya bersama dengan relawan dari PMI dan sejumlah komunitas, ikut melakukan upaya-upaya membuat anak-anak penyintas kebakaran merasa senang dan gembira.

"Di antaranya play theraphy, jadi kami ajak anak-anak main games sederhana, tujuannya supaya anak teralihkan dari dampak kejadian traumatis. Kemudian ada dialog dengan anak-anak sambil bercerita, untuk validasi emosi anak-anak pasca kejadian traumatis," tutur pendamping psikososial perempuan ini.

Kemudian mangajak dan membimbang anak - anak penyintas kebakaran, seperti mengambar pola merupakan aktivita positif anak akan bertambah karena ini merupakan bagian dari trauma healing.(crz)

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved