Berita Kesehatan
Sumber Antioksidan hingga Membantu Menjaga Kulit Sehat, Ini 12 Manfaat Manggis untuk Kesehatan Anda
Buah manggis juga termasuk makanan sehat rendah kalori. Berikut ini adalah kandungan gizi buah manggis dalam 1 mangkuk (196 gram) bahan:
Buah manggis temasuk buah sumber antiosidan. Asal tahu saja, antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralisir efek merusak dari molekul yang berpotensi berbahaya yang disebut radikal bebas, yang terkait dengan berbagai penyakit kronis.
Buah manggis mengandung beberapa nutrisi dengan kapasitas antioksidan, seperti vitamin C dan folat.
Selain itu, buah manggis juga sanggup menyediakan xanthones, jenis senyawa tanaman unik yang dikenal memiliki sifat antioksidan kuat.
Dalam beberapa penelitian, aktivitas antioksidan xanthone telah menghasilkan efek anti-inflamasi, antikanker, anti-penuaan, dan antidiabetes.
Dengan demikian, xanthones dalam buah manggis mungkin bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan potensial. Namun, masih diperlukan banyak penelitian mengenai manfaat manggis itu.
2. Memiliki sifat antiinflamasi
Xanthone yang ditemukan pada buah manggis dapat berperan dalam mengurangi peradangan.
Uji tabung dan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa xanthones memiliki efek antiinflamasi dan dapat mengurangi risiko penyakit radang, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Buah manggis juga kaya serat, yang menawarkan berbagai manfaat. Sebagai contoh, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat membantu mengurangi respons peradangan dalam tubuh.
Meskipun data ini menggembirakan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami bagaimana buah manggis mempengaruhi peradangan dan perkembangan penyakit pada manusia.
3. Memiliki efek antikanker
Studi populasi menunjukkan bahwa diet yang kaya akan sayuran dan buah-buahan seperti manggis berhubungan dengan pengurangan insiden kanker.
Senyawa tanaman spesifik pada manggis, termasuk xanthones memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu melawan perkembangan dan penyebaran sel kanker.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa xanthones dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk di payudara, lambung, dan jaringan paru-paru.
Demikian pula, sejumlah kecil studi mengamati bahwa senyawa ini dapat memperlambat perkembangan kanker usus besar dan payudara pada tikus.