Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok Senin 21 Juni 2021, BMKG: Potensi Hujan Petir dan Angin Kencang
BMKG memprediksi, 23 wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini simak peringatan dini BMKG besok senin, 21 Juni 2021.
Peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk 28 wilayah di Indonesia Senin, 21 Juni 2021.
Dalam rilisnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beri peringatan dini cuaca ekstrem yang terjadi di 28 wilayah.
• Peringatan Dini Besok Senin 21 Juni 2021, BMKG: Sejumlah Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG memprediksi, 23 wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Sementara itu, empat wilayah lainnya diprediksi berpotensi turun hujan disertai petir sampai angin kencang.
Simak peringatan dini cuaca ekstrem, Senin, 21 Juni 2021, dikutip dari web.meteo.bmkg.go.id:
Wilayah yang Berpotensi Angin Kencang:
• Nusa Tenggara Timur
Wilayah yang Berpotensi Hujan Disertai Kilat/Petir hingga Angin Kencang:
• DKI Jakarta
• Nusa Tenggara Barat
• Sulawesi Barat
• Maluku
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang:
• Aceh
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Kep. Riau
• Bengkulu
• Jambi
• Sumatera Selatan
• Lampung
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Jawa Timur
• Bali
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Utara
• Gorontalo
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Tenggara
• Papua Barat
• Papua
• Ramalan Zodiak Cinta Besok Senin 21 Juni 2021, Cancer Perlu Hati-hati, Capricorn Dimabuk Asmara
Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Aceh hingga Laut Flores
Jika Anda sedang berencana untuk beraktivitas di pesisir pantai pada akhir pekan ini. BMKG keluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Aceh hingga Laut Flores, dengan potensi gelombang tinggi yang bisa capai 4 meter.
Bersamaan dengan peringatan dini curah hujan yang dapat disertai angin kencang, maka Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang bisa terjadi pada 19-20 Juni 2021.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, gelombang kategori tinggi hingga tinggi mencapai 4 meter yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia ini disebabkan oleh sirkulasi dan pola angin.
Berdasarkan catatan pantauan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Laut Natuna utara, Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, Laut Banda dan Laut Arafuru.
Sehingga, kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggai 1,25 hingga 4.0 meter di wilayah berikut ini.
Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (Moderate Sea atau kategori sedang)
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Teluk Lampung bagian selatan
- Perairan Pulau Sawu hingga Laut Sawu
- Perairan Rote hingga Kupang
- Selat Sape bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Perairan selatan Flores
- Laut Timor
- Selat Makassar bagian selatan
- Laut Flores
- Perairan Manui hingga Kendari
- Perairan Kepulauan Wakatobi hingga Baubau
- Perairan selatan Pulau Buru hingga Seram
- Laut Banda
- Perairan utara Sermata hingga Kepulauan Babar
- Perairan Kepulauan Kai hingga Aru
- Perairan Kaimana
- Perairan Amamapare
- Perairan Yos Sudarso
Tinggi gelombang 2,5-4,0 meter (Rough Sea/ kategori tinggi)
- Perairan barat Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
- Perairan Enggano hingga Bengkulu
- Perairan barat Lampung
- Samudra Hindia barat Sumatra
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan Jawa hingga Sumba
- Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan
- Perairan selatan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar
- Laut Arafuru
Saran Keselamatan
Potensi gelombang tinggi ini dapat memperbesar risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan masyarakat yang tinggal serta beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi itu haruslah tetap waspada.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan berlayar di perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi tersebut.
Sehingga perahu nelayan, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Selanjutnya, kapal tongkang perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Bagi kapal ferry perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Terakhir, untuk kapal berukuran besar seperti Kapal kargo atau Kapal Pesiar, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Aceh hingga Laut Flores
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peringatan Dini BMKG Senin, 21 Juni 2021: 28 Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem