Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2024

Terkait Munculnya Kader Muda di Pilkada 2024, Pengamat: Perlu Pengalaman Matang

Pengamat Politik Sulut Jefry Paat menyebut memang di 2024 kader-kader muda ini masih akan tetap bertahan.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
Ryo Noor/Tribun Manado
Pengamat Jefry Paat 

TRIBUNMANADO.CO.ID Manado - Pilkada 2024 mendatang diprediksi akan muncul kader-kader muda di Sulut untuk ikut bertarung. 

Pengamat Politik Sulut Jefry Paat menyebut memang di 2024 kader-kader muda ini masih akan tetap bertahan, kalau kemungkinan akan munculnya kader baru tentu patut dicermati.

Menariknya munculnya nama Rio Dondokambey untuk maju di Pilkada 2024. 

Terkait peluang Rio Dondokambey, Paat mengatakan alangkah baiknya Rio ikut dulu di bersama rekan rekannya di Legislatif. 

"Kalau dia ikut jalur legislatif kemudian menyebrang ke eksekutif itu bisa diterima oleh masyarakat umum," jelas Paat kepada Tribun Manado.

Hal ini kata Paat, untuk membentuk kemandirian dalam memahami dan menjalankan pemerintahan secara langsung. 

"Jadi tidak tergantung kekuatan orang tua, sehingga bisa mandiri dan memahami lika-liku politik dan birokrasi," sebut Paat.

Menurutnya, hal ini memang sudah menjadi hukum secara alamiah, bahwa kalau ingin berkiprah di Eksekutif harus melewati jalur Legislatif terlebih dahulu.

"Oleh sebab itu Rio juga harus mengikuti hal tersebut," ujarnya.

Dosen FISIP Unsrat ini mencontohkan Kader PDIP Pusat Puan Maharani yang merupakan kader paripurna, karena duduk di legislatif lebih dulu baru kemudian mencalonkan diri ke Eksekutif disamping itu telah memiliki pengalaman matang di Birokrasi Pemerintahan.

Persoalannya sekarang, bagi kader muda Sulut sudah ada yang sudah punya pengalaman di legislatif. Paling tidak dia sudah bisa mengenal pola kerja dan kinerja dari eksekutif. 

"Dia nanti pada akhirnya sudah bisa mengerti bagaimana kinerja pemerintahan," ungkap Paat.

Masalahnya, kalau dia mau langsung ke eksekutif, itu sangat Riskan. Dia perlu pengalaman yang tinggi, pengalaman yang banyak dan matang untuk duduk di kursi eksekutif. 

Kalau dia sudah melalui legislatif maka dia akan menjadi kader yang mumpuni untuk terjun ke eksekutif.

"Masyarakat akan menilai pengalaman dan kemandirian untuk terjun sebagai Kepala Daerah," kata Paat.

Disisi lain, Paat juga menyoroti peran tim sukses atau orang-orang yang terkesan ingin cepat-cepat "Menjual" kader kader muda yang sebenarnya belum siap memegang peran Kepala Daerah. 

Menurutnya, disini biasanya karena adanya dinasti politik, timsus ingin cepat cepat menaikan elektabilitas kader yang sebenarnya belum siap dan matang untuk maju sebagai kepala daerah," beber Paat. 

Contohnya seperti Rio Dondokambey, bisa saja Pak Olly belum mempersiapkan Rio untuk maju di eksekutif, namun adanya bisikan bisikan dari Tim Sukses untuk memajukan Rio di Pilkada Sulut," 

"Untuk itu, perlu kesiapan dan pengalaman terlebih dahulu sehingga dapat mampu memimpin dan menjalankan pemerintahan di Sulut," pungkas Paat. (Mjr)

Inilah 4 Zodiak yang Punya Potensi Jadi Pengusaha Sukses, Mereka Pintar Ngomong, Kamu Termasuk?

Gelar FGD KLHS, Rachmat Pontoh: Harus Mengedepankan Kelestarian Lingkungan 

Waspada, 24 Kota di Indonesia Rawan Hujan dan Petir, Prakiraan Cuaca Hari Ini 16 Juni 2021

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved