Berita Sulut
Fraksi PDIP Berikan Catatan Kinerja Gubernur Sulut Olly Dondokambey di 2020
Olly mendapat dukungan penuh dari Fraksi PDIP, fraksi terbesar di DPRD Sulut yang beranggotakan 19 dari toal 45 Anggota DPRD.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey menyodorokan pertanggungjawaban APBD 2020 ke DPRD Sulut.
Olly mendapat dukungan penuh dari Fraksi PDIP, fraksi terbesar di DPRD Sulut yang beranggotakan 19 dari toal 45 Anggota DPRD.
Fraksi PDIP pun mengurai prestasi Gubernur Olly selama 2020.
Juru Bicara Fraksi PDIP, Berty Kapojos pertama mengpresiasi kinerja Gubernur Olly dan Wagub Steven Kandouw yang sudah berturut-turut mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk pengelolaan keuangan tahun 2020
"Kami juga Mengucapkan selamat ke Gubernur dan Wagub atas prestasi sebagai tokoh pembangunan dari REI Sulut," ujarnya.
Prestasi lainnya, sesuai data BPS, Nilai Tukar Petani Sulut 105.54 naik tertinggi di Indonesia.
Angka kemiskinan meski berfluktuatif mampu di tekan Ekonomi Sulut pun masih bertumbuh 1.87 persen di masa Pandemi, berada urutan ke 5 nasional.
Berty juga membeber, lapangan usaha bertumbu, dan mengapresiasi kebijakan sejak September 2020 Sulut melakukan direct call eskpor ke Jepang dan Singapura.
Ia berharap Olly-Steven tetap memegang teguh prinsip penganggaran.
Berry mengatakan, Fraksi PDIP memberi catatan ke Gubernur Olly.
Pertama, mendorong semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan keuangan.
Kedua, mendorong melakukan terobosan pemanfaatan APBD dan APBN.
Ketiga, apresiasi Perangkat daerah yang bekerja maksimal memanfaatkan anggaran.
Keempat, Sinergitas pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota harus berjalan.
Kesimpulannya, Fraksi PDIP menyetujui agar pertanggungjawaban APBD dibahas ke tingkat selanjutnya. (ryo)
• Pantai di Minahasa Utara Ini Bisa Menyembuhkan Aneka Penyakit, Pejabat Kerap Datang Lakukan Terapi
• Guru yang Belum Terima Vaksin di Bolmong akan Dilarang Mengajar
• Peringatan Dini Besok Kamis 17 Juni 2021, BMKG: 28 Wilayah Indonesia Alami Cuaca Ekstrem