GAMKI
GAMKI, KNPI dan Bank SulutGo Ajak Kaum Muda Kristen, Harus Berani Berwirausaha
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara (Sulut) bersama Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara (Sulut) bersama Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan Bank SulutGo membuat pelatihan kewirausahaan.
Tema dalam pelatihan ini adalah Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) Bagi Generasi Muda Kristen Menuju Sulut Hebat dan Maju.
Hadir dalam pelatihan tersebut sebagai pemateri adalah Direktur Utama Bank SulutGo Revino Pepah, Ketua KADIN Sulut Rio Dondokambey, Ketua GAMKI Sulut Debby Suma, kepala Dinas Koperasi dan UKM Ronald Sorongan dan Akademisi Peggy Mekel.
Ketua GAMKI Sulut kepada tribunmanado.co.id mengatakan pelatihan ini adalah untuk seseorang yang mempunyai jiwa wirausaha memiliki perilaku kreatif dan inovatif, serta menyukai perubahan dan tantangan ke arah kemajuan yang lebih baik.
Baca juga: Olly Dondokambey Dapat Untung Jual Kopra dan Arang Tempurung
"Semua awalnya dimulai dari mimpi, yang kemudian di barengi dengan semangat dan kerja keras untuk mewujudkan mimpi tersebut," kata Debby, Selasa (15/6/2021).
Debby mengajak kaum muda kristen jangan ragu-ragu memulai dengan langkah kecil untuk membuat perubahan yang besar dalam hidup.
Debby berharap kaum muda Kristen, mengubah mind set untuk tidak hanya mencari kerja tapi bagaimana menciptakan lapangan kerja
"Kegiatan ini adalah kerjasama berupa pelatihan bussines plan yang akan difasilitasi Dinas Koperasi dan UKM provinsi Sulut dan Bantuan KUR dr Bank SULUTGO bagi Kaum muda kristen yang serius untuk berwirausaha," ajaknya.
Sedangkan dari Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Sulut Rio Dondokambey menegaskan kepada kaum muda kristen yang ingin menjadi pebisnis ulung mesti mempunyai satu modal penting.
Bagi putra sulung gubernur Sulut Olly Dondokambey ini juga mengatakan menjadi seorang pengusaha bukanlah pekerjaan yang gampang.
"Seorang pengusaha harus berjuang dan harus ada pengorbanan materi untuk mencapai tujuan," kata Rio.
Namun bagi Rio menjadi seorang pengusaha butuh modal, untuk itu kaum muda kristen harus berani berhutang.
Namun baginya tetapi jangan main-main dengan hutang.
"Jika ada kaum muda kristen yang ingin menjadi pengusaha, untuk permodalan bisa dibantu perbankan jika memang kita bersungguh-sungguh," tutupnya.
Baca juga: Pakai Motor Trail, Danrem 131 Santiago Prince Putong dan Wali kota Maurits Mantiri Sisir Jalan TMMD
Berbeda lagi pemateri yang disampaikan Direktur Utama (Dirut) Bank SulutGo Revino Pepah.
Dirut menyampaikan, menjadi seorang pengusaha harus mempunyai entrepreneurship.
Baginya kaum muda kristen, harus ada kompetensi tersendiri sebelum melakukan niatnya untuk menjadi pengusaha.
"Kalau jago masak, ke bisnis kuliner. Suka dandan, bikin salon dan sebagainya," tutupnya.(fis)
YOUTUBE TRIBUN MANADO