LBH
LBH Tolak Keras Pelemahan KPK, Frank Kahiking: Seharusnya yang Dipecat Pimpinan KPK
Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YLBHI) mengadakan konferensi pers terkait perlawanan LBH se-Indonesia terhadap pelemahan KPK
Penulis: Isvara Savitri | Editor: David_Kusuma
"Dalam hal ini, yang dianggap pantas untuk dipecat justru Pimpinan KPK yang sekarang, Firli Bahuri. Dia kan melanggar karena menggunakan fasilitas helikopter untuk keperluan pribadi," pungkas Frank.
Pemecatan ini juga dinilai tidak tepat karena langsung menyasar kepada para pegawai KPK yang sedang menangani kasus besar.
"Kasus-kasus ini jika diusut akan menyasar segelintir orang yang berada di bangku kekuasaan, misalnya saja kasus korupsi benih lobster. Nah tentunya ada pihak-pihak yang tidak ingin terjadi dan berupaya melemahkan KPK," kata Frank.
Frank juga beranggapan bahwa saat ini banyak masalah yang terjadi di dalam kubu KPK sendiri. Misalnya saja penggeledahan yang sulit dilakukan terhadap beberapa oknum yang merupakan anggota partai besar yang diduga terlibat dalam suatu kasus korupsi.
Hal ini merupakan imbas dari adanya revisi UU KPK.
Maka, LBH Manado bersama 11 LBH seluruh Indonesia menolak keras segala bentuk pelemahan upaya pemberantasan korupsi dan tindakan Pimpinan KPK yang memecat 51 pegawai KPK dengan alasan tidak lolos TWK.(*)
YOUTUBE TRIBUN MANADO:
Foto: Direktur LBH Manado, Frank Kahiking. (Dokumentasi Pribadi)