Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

RHK Sabtu 12 Juni 2021

RENUNGAN HARIAN KRISTEN Matius 25:29-30 - Hidup Berkelimpahan

Hidup ini adalah pilihan. Tuhan Yesus menawarkan kepada umat-Nya untuk hidup baik, benar dan berkenan kepada-Nya.

Editor: Aswin_Lumintang
Istimewa
Renungan Harian Kristen 

Matius 25:29-30

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hidup ini adalah pilihan. Tuhan Yesus menawarkan kepada umat-Nya untuk hidup baik, benar dan berkenan kepada-Nya. Manusia, memiliki otoritas penuh untuk mengikut Tuhan atau tidak. Tapi, Tuhan menawarkan bahkan mengajar kita hidup sesuai kehendak-Nya.

Jika kita mengikut Tuhan, maka selamat dan diberkatilah hidup kita. Namun jika tidak, kita dihukum. Hal yang sama digambarkan Tuhan Yesus dengan perumpamaan tentang talenta. Kristus menyiapkan dan menganugerahkan talenta kepada kita secara gratis.

ilustrasi
ilustrasi ()

Terhadap talenta itu, kita diperhadapkan dengan pilihan apakah mau mengelolah dan mengerjakan talenta atau tidak. Mau mengikuti kehendak Yesus atau tidak. Tegasnya lagi, kita diperhadapkan pada pilihan berkat atau kutuk, keselamatan atau kebinasaan, hadiah melimpah atau hukuman kekal.

Tuhan Yesus menghendaki agar kita mengikuti jalan-Nya, yakni jalan kebenaran. Sebab di situ ada keselamatan dan berkat melimpah. Yang kaya di berkati sehingga semakin kaya. Hidupnya berkelimpahan, bahagia dan menikmati hidup kekal.

Jika tidak, kita akan binasa. Jika kita menolak mengerjakan talenta, malah menyembunyikan atau membuangnya, kita akan menerima akibatnya. Kebangkrutan, kebinasaan, hukuman kekal akan diterimanya.

Demikian firman Tuhan hari ini.
"Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi." (ay 29, 30)_

Kepada orang percaya dan bekerja dengan benar, mengelolah talenta, akan diberi dan diberkati, bertambah-tambah dan berlimpah-limpah. Sedangkan yang tidak mempunyai, yakni si pemalas yang mengabaikan tugasnya mengelolah talenta, akan diambilkan, menerima hukuman kekal, mengalami kesusahan dan menderita. Semua yang ada padanya akan diambil.

Mereka bukan hanya kesusahan di bumi, tapi sampai dalam kekekalan akan dihukum. Mereka yang mengabaikan Kristus dengan tidak mengelolah talenta, akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, menjadi penghuni neraka dalam kekekalan.

Sahabat Kristus, kita adalah umat tebusan dan pilihan-Nya. Sudah seharusnyalah kita memilih jalan kehidupan bersama Kristus, mengelola talenta dengan baik, benar dan bertanggungjawab. Itulah pilihan hidup orang yang percaya kepada Yesus.

Jika kita tidak mengelola talenta dengan baik, maka kita tidak mendapat bagian bersama Tuhan Yesus. Kita di luar Dia. Dan, siapa yang di luar Tuhan, akan binasa dan dihukum Allah.

Jangan mengaku pengikut Kristus jika kita tidak mengelolah talenta yang ada pada kita. Bukan orang Kristen jika kita hanya menyembunyikan talenta tanpa mengembangkan dan memanfaatkannya untuk kemuliaan nama Tuhan.

Pilihlah jalan hidup yang benar, yakni jalan Tuhan. Kelolah dan gunakanlah talenta yang ada pada kita semaksimal mungkin untuk jadi berkat bagi diri kita, bagi sesama dan terutama untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan.

Jika pilihan hidup kita adalah jalan Tuhan, berarti kita berada di jalan yang baik dan benar. Maka kita akan menuai kenikmatan kekal, berkat berkelimpahan yang tiada berkesudahan. Itulah yang seharusnya terjadi atas hidup dan kehidupan orang percaya, umat Tuhan.

Jika tidak, siap-siaplah kita menanggung hukuman kekal, hidup dalam kesusahan dan menikmati kebinasaan penderitaan tanpa akhir.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved