Wabup Sitaro John Palandung Ikut Workshop Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi Kebijakan Otda

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan Workshop Koordinasi, Integrasi dan Singkronisasi Kebijakan Otonomi Daerah (Otda), Jumat (11/06/2021).

Kegiatan yang berlangsung di auditorium kantor bupati itu bertujuan untuk membangun serta merumuskan langkah dari tingkat desa hingga provinsi dalam hal usulan-usulan super prioritas bagi Kecamatan Lokasi Prioritas (Lokpri) dalam hal ini Kecamatan Siau Barat.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati John Palandung menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang memberikan perhatikan khusus kepada Kabupaten Kepulauan Sitaro sebagai salah satu daerah perbatasan atas keberadaan Pulau Makalehi sebagai pulau terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pelaksanaan workshop ini bisa menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk menyampaikan suara aspirasi kita dalam sebuah singkronisasi," kata Palandung.

Dia menjelaskan, kehadiran BPPD Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka menghimpun perencanaan yang telah disusun untuk disingkronisasi dan diintegrasikan, sehingga menjadi panduan bersama bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

"Harapan pemerintah daerah agar kiranya pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berkenan membantu dalam pembangunan kawasan perbatasan di daerah kami," harap Palandung.

Sementara itu, Kepala BPPD Provinsi Sulawesi Utara, Djemi Gaghola yang membuka jalannya kegiatan workshop menerangkan tujuan dan sasaran kegiatan dimaksud.

"Bahwa maksud dan sasaran dari pelaksanaan workshop ini adalah kita duduk bersama membangun, merumuskan, teristimewa menyatu padukan langkah kita, mulai dari tingkat desa sampai tingkat provinsi. Minimal kita satu data, kita satu perencanaan, kita satu bahasa untuk sama-sama mengajukan usulan - usulan super prioritas dari prioritas yang ada di Kecamatan Lokasi Prioritas Kecamatan Siau Barat," jelas Gaghola.

Ia menyebut, terdapat empat belas Kecamatan Lokpri di Sulawesi Utara, termasuk Kecamatan Siau Barat dengan pulau terluar yaitu Pulau Makalehi.

"Semua kecamatan yang mengelola pulau terluar itulah yang menjadi prioritas amanat RPJMN. Semua pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat sampai daerah hingga pihak swasta terus bersinergi dan bersama dalam mengoptimalkan segala potensi di daerah," kuncinya.

Hadir dalam workshop tersebut antara lain Asisten II Sekda Agus Poputra, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Siau Barat Jantje Tumewu Lurah dan Kapitalau se-wilayah Siau Barat. (HER)

Tentang Sitaro

Sitaro adalah singkatan dari Siau Tagulandang Biaro. Sitaro merupakan salah satu Kabupaten Kepulauan di provinsi Sulawesi Utara.

Kabupaten yang beribukota di Ondong Siau ini memiliki luas total 275,96 km2.

Jarak Siau ke Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara 146 Kilometer, dengan waktu tempuh 4 jam naik kapal dari Pelabuhan Manado.

Di Sitaro ada Gunung Karangetang. Salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675 serta banyak letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah.

Saat ini kabupaten ini dipimpin oleh Bupati Evangelian Sasingen serta Wakil Bupati John Heit Palandung.

• Pedagang Pasar Tuminting Kota Manado Keluhkan Berkurangnya Pendapatan Pasca Digusur

• Bidik Pengangguran Terdidik

• Masih Ingat Bule Cantik yang Nikahi Nur Khamid? Dulu Viral dan Bikin Iri, Kini Sudah Punya Bayi