'Ribut' Pengangkatan Pala dan Ketua RT di Bitung, Ini Pandangan Pemerhati Pemerintahan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengangkatan ketua RT dan kepala lingkungan (Pala) di lingkungan pemerintah Kota Bitung, mendapat respons adem dari Muzaqir 'Polo' Boven pemerhati pemerintahan dan politik Kota Bitung.

Muzaqir Boven, mengaitkannya dengan mereka yang berjuang mendukung pemerintahan saat ini pada Pilkada 2020.

Sebagai pejuang dan pendukung haruslah berbesar hati dalam menyikapi ini.

"Tidak semua persoalan harus di lihat dengan sisi negatif. Mau sampai kapan pala dan ketua RT dijadikan komoditas politik?," kata Muzaqir Boven kepada wartawan Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Wabup Sangihe Meninggal, Beredar Surat Keterangan Dokter, Sebelum Meninggal Sempat Muntah Darah

Muzaqir Boven menjelaskan kalau ada pala dan ketua RT di luar para pejuang dan pendukung, yang angkat jadi Pala dan ketua RT menandakan pemerintahan Maurits Mantiri – Hengky Honandar telah komitmen dengan janji-janji kampanye.

Ini wujud dari pemimpin yang tidak diskriminasi, tidak mau diintervensi serta pilih-pilih warna.

Dalam pengangkatan Pala dan ketua RT Selasa kemarin, betul-betul mengikuti prosedur yakni usulan dari masyarakat ke lurah kemudian ke camat dan selanjutnya dibuatkan SK-nya.

'Jadi keliru jika persoalan pengangkatan Pala/RT menyalahkan Maurits-Hengky karena tugas itu telah diserahkan ke kecamatan dan kelurahan untuk mengatur. Nah, jika ada yang tidak terakomodir, harus dicek apakah namanya diusulkan atau tidak," jelasnya.

Pemerintahan MMHH akronim dari Maurits Mantiri dan Hengky Honandar telah memberikan warna politik yang baru di Kota Bitung.

"Saya pribadi apresiasi apa yang dilakukan mereka berdua saat ini. Sudah saatnya kita melupakan dendam Pilkada dan menuju Bitung lebih hebat kedepan," tandasnya.

Baca juga: Perindo Minsel Lakukan Pemuktahiran Data Pengurus, Siap Ikut Verifikasi Parpol

Sementara itu menurut Petrus 'Tole' Rumbayan satu di antara tokoh masyarakat di Kota Bitung menilai penangkatan ketua RT dan Pala menandakan pemerintahan saat ini tidak pendendam, seperti yang dilakukan pemerintahan sebelumnya.

"Mau yang mendukung dan tidak mendukung, tetap diakomodir menjadi ketua RT dan pala," kata Petrus Rumbayan.

Darma Baginda pemerhati pemerintahan dan politik lainnya menyatakan bahwa pengangkatan Kepala Lingkungan (Pala) dan Ketua RT sudah berdasarkan kajian yang matang dari Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar.

Pengangkatan Pala dan RT sudah paripurna, jadi tidak perlu diperdebatkan.

"Sebagai masyarakat Kota Bitung harus mendukung dan mengapresiasi keputusan ini karena mereka dengan tidak melihat aspek lain, tapi lebih memprioritaskan etos kerja," kata Darma Baginda.

Darma Baginda menilai inilah gaya kepemimpinan MM-HH akronim dari Maurits Mantiri - Hengky Honandar Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung, bisa dijadikan inspirasi pejabat di lingkungan pemerintah kota.

"Inilah bukti publik figur yang sesungguhnya, tidak ada siapa dan siapa tapi melihat eksistensi kerja. Intinya beliau (MM-HH) adalah Pemimpin yang Menyatu Tanpa Sekat, Fokus Bekerja Demi Bitung Hebat," tandasnya.(crz)

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Saudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.

Baca juga: KKB Berondong TNI-Polri dengan Tembakan di Ilaga, Berawal dari Patroli di Bandara, Sapikul Tertembak

Baca juga: Bupati Minahasa Selatan Ganti Kepala Dinas Pariwisata dan Direktur Operasional PD CWE