Berita Bitung
Pemerintah Sulut Beri Beras dengan Kandungan Vitamil, Pola Tangani Stunting
Masalah stunting merupakan isu kesehatan yang menjadi perhatian Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), terutama 15 kabupaten kota se Sulut.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Maurits Mantiri menjelaskan, penanganan masalah stunting di Kota Bitung melibatkan peran serta Posyandu, aktifkan perah lurah, kepala lingkungan (Pala) dan ketua RT.
Kemudian peran sekolah, kerjasama lintas sektor, penggalangan corporate social responsibility (CSR), peran fasilitas kesehatan (faskes) dan digitalisasi sistem informasi kesehatan.
Dengan sasaran remaja, pasangan usia subur, wanita hamil dan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) dan Balita.
Jadi, kata Maurits calon bayi, bayi dan balita usahakan tidak ada yang mengalami gizi buruk.
"Nah, kalau ada uang sudah terlanjur alami Gizi Buruk wajin teridentifikasi 100 persen. Lalu di tangani dan usahan tidak ada yang jadi stunting," jelasnya.
Kalaupun sudah terjadi stunting, wajib lakukan identifikasi 100 persen dan menangani hingga sembuh.(crz)
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Siang Pukul 11.30 WIB, PNS Naik Vario Tewas Seketika, Tabrak Truk saat Menyalip
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Saudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²
Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.
YOUTUBE TRIBUN MANADO: