Kasus Pembunuhan
Wanita Ini Dibunuh Teman Kencannya karena Minta Tambahan Uang, Badan dan Kepala Ditemukan Terpisah
Diketahui wanita yang baru melayani seorang pria meminta tambahan uang setelah berhubungan badan.
Setelah sama-sama setuju, HP dan R pun berhubungan badan di penginapan tersebut.
Ketika HP 'minta tambah' pada R, wanita itu lagi-lagi meminta uang tambahan sebesar 500 ribu rupiah.
"Tidak digubris oleh pelaku, akhirnya korban ini berhasil membujuk pelaku untuk belanja di ritel modern, membeli keperluan bayi seperti popok hingga susu bayi," lanjut Kapolresta.
Usai berbelanja, barang-barang tersebut kemudian dititipkan ke sebuah penginapan. Merasa uangnya sudah habis, HP pun meminta R untuk mengantarnya pulang menggunakan motor wanita itu.
"Korban setuju mengantarkan ke rumah pelaku, asal ditambah uang 500 ribu lagi yang disetujui oleh si pria," tambah Rachmat.
Alih-alih membawa ke kediamannya Komplek Pembangunan 1 Jalan Jafri Zamzam, Kelurahan Belitung Selatan, dia justru membawa korban ke sebuah rumah kosong yang menjadi TKP pembunuhan tersebut.
Sekitar pukul 02.00 dini hari itulah momen berdarah di Gang keluarga terjadi.
Di mana sang pelaku, HP mengaku hanya menghabiskan waktu kurang lebih 3 menit untuk memenggal kepala R, menggunakan pisau yang sudah biasa ia bawa.
"Kebetulan lagi bawa pisaunya, biasa digunakan untuk mengupas buah ampalam," aku H saat diwawancarai awak media.
Dirinya mengaku begitu jengkel lantaran terus dimintai uang oleh korban.
Ditanya alasan dirinya menggorok korban adalah lantaran menurut HP,
jika sudah putus kepalanya, otomatis korban sudah meninggal.
Sebelum meregang nyawa akibat kehabisan darah, HP juga dengan jelas mengingat 3 kata yang keluar dari mulut R.
"Dia teriak tolong, sakit, sama sayang. Saya menyesal sudah melakukan perbuatan kotor," imbuh pria pekerja serabutan itu.
Dalam upaya pelariannya, HP juga mengaku akan kabur ke daerah Kapuas, Kalimantan Tengah.