Berita Manado
Polsek Mapanget Amankan 45 Siswa, Akan Lakukan Konvoi Perayaan Kelulusan
Polsek Mapanget melakukan penindakan terhadap sekelompok siswa yang terindikasi akan melaksanakan konvoi perayaan kelulusan, Jumat (4/6/2021)
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Polsek Mapanget melakukan penindakan terhadap sekelompok siswa yang terindikasi akan melaksanakan konvoi perayaan kelulusan, Jumat (4/6/2021).
Sekelompok siswa ini diketahui akan merayakan kelulusan dinjalur Ringroad Dua, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara.
Hal ini disampaikan Kapolsek Mapanget Iptu Yusi Kristiana
"Hari ini bertempat di jalur ringroad dua kami personel gabungan Polsek Mapanget, telah melakukan menindakan dengan Personel Sat Sabhara Polresta Manado dan Personel Dit Sabhara Polda Sulut," kata Kapolsek Rural Mapanget Iptu Yusi Kristiana.
Menurut kapolsek sekelompok siswa yang telah diamankan berjumlah 45 orang untuk merayakan kelulusan sekolah menengah tingkat atas atau SMA.
Baca juga: Graha Gubernur Terus Buka Layanan Vaksin Covid-19, Steaven Dandel: Per Hari Rata-rata 300 Vaksin
Dari 45 orang siswa tersebut ternyata berasal dari sekolah yang berbeda-beda.
Berikut daftar sekolah dan jumlah siswa yang ditangkap sesuai data dari kepolisian.
SMK Xaverius 4 orang, SMK 1 Likupang 1, SMK 1 Airmadidi 10, SMK 2 Manado 8, SMK 3 Manado 8, SMAN model 1, SMK yadika 1, SMK 8 Manado 1, SMK 1 Wori 5, SMA Wori 2, SMK 1 Manado 1, SMU Don Bosco 1, tidak sekolah ada 2 orang.
Ditambahkan oleh kapolsek rencana kegiatan konvoi tersebut sebelumya sudah termonitor dari bocoran broadcast video dan gambar ajakan untuk melaksanakan konvoi kelulusan angkatan Covid-19 part 2.
Dalam video tersebut disampaikan salah satu kapolsek perempuan di kota Manado ini, titik kumpul para siswa di Ringroad 2 jalur dua masuk GPI.
Sehingga pihak kepolisian bergerak cepat dan dilakukan upaya persuasif guna mencegah terjadinya giat konvoi dan kerumunan yang bisa memicu kluster baru Covid-19.
"Siswa yang terjaring dalam kegiatan tersebut sudah diamankan ke mako Polsek Rural Mapanget untuk diberi pembinaan dan tindakan penilangan," tegas kapolsek.
Polsek Mapanget juga melakukan sikap tegas dengan melakukan random test swab antigen oleh Tim kesehatan dari Puskesmas Paniki bawah kepada semua siswa.
Baca juga: Tuntaskan Masalah Stunting, Pemkab Bolsel Bangun 1.201 Unit Jamban
"Dari 45 orang siswa yang terjaring dilakukan random tes swab antigen terhadap 15 orang siswa dengan hasil negatif secara keseluruhan dan tindakan penilangan terhadap 23 orang pelanggar," ucap Kapolsek.
Disampaikan kapolsek seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan tertib, setelah diberi pembinaan para siswa yang terjaring dikembalikan ke rumah masing-masing dengan dijemput oleh perwakilan keluarga.
"Barang bukti berupa kendaraan yang tidak dilengkapi surat tanda bukti kepemilikan berjumlah 20 unit Ranmor R2 sementara diamankan di Mako Polsek Rural Mapanget," tutur kapolsek.(fis)
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
Baca juga: Kotamobagu Zona Kuning Covid-19, 16 Orang Positif dan Vaksinasi Masih Tetap Jalan
YOUTUBE TRIBUN MANADO: