Hanya 33 Koperasi Saja yang Aktif di Kotamabagu, Pemerintah Ancam Tutup yang Tak Aktif

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Kotamobagu, memastikan kalau hanya ada sekira 33 koperasi yang aktif di daerahnya.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disdagkop-UKM, Herman Aray kepada awak media Rabu (2/6/2021). 

Menurutnya, dari 103 jumlah koperasi terdaftar hanya 33 saja yang aktif. 

“Dari 103 jumlah koperasi yang terdaftar di kami, setelah dilakukan pendataan kembali, hanya ada sekira 33 koperasi yang aktif,” ungkap Aray.

Aray mengatakan, kalau proses pendataan kembali koperasi di daerah tersebut, dilakukan mereka untuk memastikan jumlah koperasi yang masih aktif dan menjalankan fungsinya di tengah-tengah masyarakat.

“Lebih baik sedikit jumlahnya tetapi aktif, daripada banyak tetapi justru tidak aktif,” katanya.

Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu Herman Aray menyebut ada sekira 70 koperasi di daerahnya yang diduga sudah tidak aktif, tetapi masih memiliki badan hukum. 

Dimana, proses pendataan koperasi tersebut dilakukan instansi mereka yntuk memastikan terkait dengan izin dan juga nomor induk koperais yang ada di wilayah tersebut. (Nie)

Tentang Kotamobagu

Kota Kotamobagu adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Jarak Kotamobagu ke Kota Manado yakni 171,2 km, atau memakan waktu sekitar 5 jam 2 menit perjalanan dengan kendaraan.

Sumber pendapatan utama kota ini adalah padi dan jagung.

Kota Kotamobagu mencakup wilayah daratan dan kepulauan dengan total luas daratan 184.33 km2.
Masyarakat Kota Kotamobagu sebagian besar adalah etnis Bolaang Mongondow.

Saat ini Kotamobagu dipimpin oleh Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan.

• Deretan Shio yang Beruntung Hari Ini Rabu 2 Juni 2021, Shio Babi Tampaknya Sedang Percaya Diri

• Pemprov Sulut Gelar Rakor Stunting, Lumbung Beras Sulut Laporkan 87 Kasus

• Gempa Terkini Rabu (02/05/21) di Dua Wilayah Jatim, Sebelumnya Info BMKG Potensi Tsunami 29 Meter