Pengantin Loncat dari Hotel
Curhat Meiskewaty yang Calon Suaminya Tewas Usai Loncat dari Lantai 7 Hotel: Maut Memisahkan Kita
Meiskewaty tak bisa menyembunyikan kesedihannya setelah ditinggal Gerald Suatan untuk selama-lamanya
Sesaat setelah calon suami loncat dari lantai 7, Meiskewaty terus menangis tersedu saat duduk di samping jenazah Gerald Suatan di rumah duka Desa Tateli 3, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut.
"Ia mendampingi jenazah calon suaminya," beber seorang perwakilan keluarga yang enggan namanya disebut.
Bahkan, Meiskewaty juga sempat pingsan karena syok.
"Dia pusing dan pingsan," katanya.
Menurut keluarga, Meiskewaty kini tengah beristirahat di rumah.
"Hari ini pulang ke rumah dulu, nanti balik sebentar," katanya.
Meiskewaty merupakan seorang guru di sebuah sekolah ternama di Manado.
Meiskewaty dan Gerald Suatan bahkan mengurus sendiri acara pernikahannya.
"Keduanya mengurus sendiri perkawinan," katanya.
Diketahui Gerald Suatan menjadi viral usai ditemukan tewas melompat dari dari kamar 710 lantai 7 sebuah hotel di Manado.
Sumber Tribun menyebut, peristiwa nahas itu beberapa jam sebelum pemberkatan nikah di GMIM Sentrum Manado.
Gerald Suatan loncat dari lantai 7 masih dengan masih menggunakan baju pengantin lengkap.
GS sempat dilarikan ke dibawa RS Siloam Manado namun nyawanya tak tertolong.
Dari keterangan UGD RS Siloam, korban sudah dalam keadaan meninggal saat dibawa ke rumah sakit.
Dari pemeriksaan, Gerald Suatan meninggal dunia dengan kondisi luka robek di bagian kepala sebelah kiri, luka di bagian dada dan patah tulang di bahu kiri.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul CURHAT Pilu Calon Istri, Pengantin Pria yang Tewas Usai Lompat dari Lantai 7: Maut Memisahkan Kita