News
Kakak Ungkap Kata Terakhir Briptu Mario Sebelum Gugur Dibunuh OTK di Papua: 'Tenang Saja, Saya Aman'
Sang kakak, Maria sempat terima telepon dari Briptu Mario untuk terakhir kalinya. Dijawab Mario : 'tenang saja, saya aman, mau makan ikan'.
"Mario bilang saya mau makan ikan, saya bilang cari pesawat sudah, tapi Mario diam saja," kata Maria.
Mario terakhir pulang ke rumah keluarganya di Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, pada Desember 2020.
"Desember Mario pulang Natal di rumah," kata Maria yang tidak menduga tahun lalu menjadi momen terakhirnya merayakan natal bersama adik tercintanya.
(Foto: Tempat tugas Briptu Mario Sanoy, anggota Polri yang gugur di Pegunungan Bintang, Papua, Jumat 27 Mei 2021 kemarin. (via Sindonews)
Ia pun berharap para pelaku pembunuhan Mario bisa segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
Briptu Mario Sanoy bertugas sebagai Kepala Kapolsubsektor Oksamol sejak 2018.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito mengakui, pihaknya kekurangan personel sehingga hanya empat personel yang berjaga di Kapolsubsektor.
Padahal, wilayah tersebut merupakan kawasan perbatasan RI - Papua Nugini.
"Kita di seluruh Indonesia kekurangan personel, kami cuma ada 148 personel untuk menjaga 15.863 km persegi," kata dia.
Sebelumnya, Kapolsubsektor Oksamol, Polres Pegunungan Bintang, diserang oleh orang tidak dikenal (OTK), Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 01.30 WIT.
Akibat penyerangan tersebut, Kepala Kapolsubsektor Oksamol, Briptu Mario Sanoy gugur.
Selain itu, dari komunikasi antara Aipda Elias Sokaro dengan masyarakat Oksamol, diketahui tiga senjata api yang ada di lokasi sudah tidak ada.
"Senjata Polsubsektor dirampas oleh para pelaku," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, melalui pesan singkat, Jumat.
Kabar Briptu Mario Sanoy pertama kali dtemukan dalam kondisi tewas