Bacaan Alkitab
Renungan Alkitab Rabu 26 Mei 2021, Kisah Para Rasul 2:7 : Tercengang dan Terheran
ak ada allah seperti Allah kita, yang heran, dahsyat dan amat sangat luar biasa. Apa yang diperbuat-Nya membuat orang-orang terheran-heran dan terceng
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Allah kita di dalam Tuhan Yesus, sungguh heran dan amat sangat maha besar. Dia selalu membuat segala sesuatu, luar biasa.
Tak ada allah seperti Allah kita, yang heran, dahsyat dan amat sangat luar biasa. Apa yang diperbuat-Nya membuat orang-orang terheran-heran dan tercengang-cengang.
Itu jugalah yang terjadi dalam peristiwa ajaib di hari Pentakosta, di Yerusalem. Orang-orang Yahudi yang saleh, orang-orang terpandang yang datang dari berbagai belahan negeri, dan semua orang yang ada di sekitar peristiwa ajaib itu, hanya tercengang-cengang dan terheran, menyaksikan peristiwa Pentakosta itu.
Antara percaya dan tidak, tapi terjadi. Langkah, tapi nyata. Mustahil, tapi terjadi. Tak masuk akal, tapi terbukti dan faktual.
Tidak ada yang dapat menyangkal kenyataan dan fakta tentang kedahsyatan dan kemahakuasaan Tuhan Yesus yang mencurahkan Roh Kudus atas para rasul dan orang-orang yang percaya itu.
Itulah yang membuat semua orang yang ada di sekitarnya berkumpul. Ketika menyaksikan peristiwa itu, mereka tercengang-cengang dan terheran-heran. Sebab belum pernah ada peristiwa seperti itu terjadi sebelumnya di Yerusalem bahkan di mana saja.
Demikian firman Tuhan hari ini. "Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?" (ayat 7)
Orang-orang yang berkumpul itu, mengenal para rasul dan orang percaya itu. Sebab mereka berasal dari Galilea.
Tapi, mereka bisa berbicara dalam berbagai bahasa di dunia, yang dikenal dan dipakai oleh orang-orang yang berkumpul waktu itu.
Karena mereka mengenal para rasul itu, jadi mereka tahu siapa dan bagaimana kemampuan berbahasa mereka.
Tapi, semua bahasa yang digunakan oleh orang-orang dari tempat yang berbeda itu, dipakai oleh para rasul dan orang percaya itu.
Roh Kudus sungguh menguasai hati dan pikiran para murid Yesus itu. Mereka berkata-kata dalam berbagai bahasa dan memberitakan Injil secara luar biasa.
Dari penginjilan di hari Pentakosta itu, mereka berhasil menobatkan sebanyak 3.000 orang. Merekalah yang menjadi jemaat mula-mula.
Sahabat Kristus, kita sudah menerima pencurahan Roh Kudus. Roh Kudus sudah bertahta dalam hidup kita.
Jangan keraskan hati kita. Jangan egois, berilah hidup kita dituntun oleh Roh Kudus sepenuhnya.
Salah satu ciri khas orang yang hidup menuruti Roh Kudus adalah melakukan segala firman Tuhan dalam hidupnya. Rajin bersekutu, bersaksi dan melayani Tuhan. Hidupnua selalu memuliakan Tuhan.
Jika kita pekah dan terus memberi diri dalam tuntunan Roh Kudus, maka percayalah apapun yang kita kerjakan, dibuat-Nya sukses. Ke manapun dan di manapun kita berada, aman nyaman dan damailah hidup kita.
Karena itu, hiduplah dalam tuntunan Roh Kudus, niscaya kita menikmati sukacita dan damai sejahtera. Sebab jika kita terus mencari Tuhan dan hidup dalam Roh, maka segala perkara dapat kita tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada kita.
Sebagai keluarga dan umat Kristen, janganlah takut memberitakan Injil. Jangan takut akan apa yang hendak kita katakan dan kerjakan.
Sebab Roh Kudus berjanji akan menolong kita dalam segala sesuatu, sehingga tenteram dan damailah hidup kita.
Carilah Tuhan, maka kita akan hidup. Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya akan ditambahkan pada kita. Itu janji Tuhan. Dia tidak pernah ingkar. Dia tetap sama, dahulu, sekarang sampai selamanya.
Berpeganglah pada-Nya dan bergantunglah pada Roh Kudus. Dia pasti menolong dan memberkati kita dan keluarga, dan membuat kita tercengang-cengang dan terheran-heran oleh kedahsyatan kuasa kasih-Nya yang ajaib bagi kita. Amin
Doa: Tuhan Yesus, Engkaulah Sumber kekuatan hidup kami. Berkatilah kami selalu dalam segala hal, agar kami jadi berkat bagi semua orang. Amin. (Jackried Maulenseng).
