Gerhana Bulan Total
Deretan Mitos Gerhana Bulan di Seluruh Dunia, Ada yang Sering Dianggap sebagai Pertanda Buruk
Mitos yang beredar pun banyak yang menganggap bahwa gerhana Bulan adalah fenomena yang menakutkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jangan melewatkan fenomena alam, gerhana bulan total atau Super Blood Moon yang terjadi pada hari ini, Rabu, 26 Mei 2021.
Karena gerhana bulan total ini hanya terjadi setiap 195 tahun.
Seperti kita tahu, Gerhana Bulan merupakan fenomena langit yang terjadi ketika Bulan melewati bayangan Bumi.
Saat itu terjadi, bayangan Bumi akan menutupi seluruh permukaan Bulan yang mengakibatkan gerhana total atau hanya sebagian permukaannya.
EC Krupp, Direktur Observatorium Griffith di Los Angeles, California, mengatakan bahwa banyak budaya kuno yang melihat gerhana Bulan dan Matahari sebagai tantangan terhadap tatanan normal.
Mitos yang beredar pun banyak yang menganggap bahwa gerhana Bulan adalah fenomena yang menakutkan.
Dilansir dari National Geographic, 15 April 2014, berikut adalah beberapa mitos gerhana Bulan dari seluruh dunia.
1. Suku Inca
David Dearborn, peneliti di Lawrence Livermore National Laboratory di California, mengatakan bahwa Suku Inca melihat gerhana Bulan sebagai sesuatu yang buruk.
Salah satu mitosnya adalah gerhana Bulan terjadi ketika seekor jaguar menyerang dan memakan Bulan.
Serangan jaguar tersebut mengakibatka warna merah darah yang tampak ketika gerhana Bulan total terjadi.
Suku Inca takut jaguar akan menyerang dan memakan manusia di Bumi setelah melahap Bulan.
Untuk mencegahnya, Suku Inca berusaha mengusir jaguar dengan mengibaskan tombak ke Bulan, membuat suara gaduh, dan memukuli anjing mereka agar menggonggong.
2. Bangsa Mesopotamia