Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel

Sosok Gilad Shalit Tentara Israel yang Diculik Hamas, Ditukar Dengan 1.027 Tahanan Palestina

Sementara satu lagi adalah Gilad Shalit, ia masih bernyawa saat kemudian diculik oleh para prajurit Hamas masuk ke dalam labirin terowongan

Editor: Alpen Martinus
Tentara Israel 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Sangat membanggakan bisa menjadi tentara Israel. Keselamatan mereka saat berjuang sangat penting.

Para prajurit Israel sangat dihargai dan dipehitungkan oleh negaranya.

Memang di negeri Zionis tersebut, generasi muda diwajibkan untuk wajib militer.

Telah berperang sangat lama, tentara Israel dan militan Palestina atau Hamas memiliki strategi perang yang sama-sama keras dan menguntungkan.

Baca juga: Israel Mencela Dewan Keamanan PBB karena Tidak Mengutuk Hamas: 4000 Roket Mereka Tembakan

Gilad Shalit <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tentara-israel' title='Tentara Israel'>Tentara Israel</a> yang Diculik Hamas, Pemerintah Sampai Rela Lepas 1.027 Tahanan Palestina
Gilad Shalit, tentara Israel yang diculik dan ditahan oleh Hamas selama 5 tahun sampai Israel menyerah agar ia bebas.(via Intisari)

Israel yang memiliki tentara resmi masih dilengkapi dengan bantuan alutsista serta senjata militer dari Amerika Serikat, sekutu terkuat mereka.

Pertahanan paling hebat adalah Iron Dome, sistem anti-rudal yang bisa menghalau roket-roket Hamas.

Namun jika menyerang Israel dari udara tidak berhasil,

maka Hamas menggunakan strategi unggulan mereka: menyerang dari bawah tanah.

Di bawah tanah kota Gaza, terbentang jalur terowongan besar mulai dari perbatasan dengan Mesir sampai pos perbatasan Israel.

Baca juga: Rahasia Israel Lindungi Warganya Saat Konflik Dengan Palestina, Ada Ruang Khusus Sembunyi

Seorang tentara Israel ditikam oleh seorang pria Palestina yang menyamar sebagai fotografer berita, saat mereka tengah melakukan patroli. Pria Palestina tersebut langsung ditembak mati.
Seorang tentara Israel ditikam oleh seorang pria Palestina yang menyamar sebagai fotografer berita, saat mereka tengah melakukan patroli. Pria Palestina tersebut langsung ditembak mati. (AP/Mailonline)

Terowongan itu dipakai untuk menyelundupkan senjata dan menjadi tempat para prajurit menyiapkan serangan kejutan kepada tentara Israel.

Salah satu serangan terjadi pada Juni 2006.

Saat itu pasukan Hamas menyerang lewat terowongan bawah tanah dan muncul ke permukaan dekat dengan pagar perbatasan.

Tercatat ada 4 tentara Israel di sana, dan 2 tentara meninggal dan satu terluka.

Sementara satu lagi adalah Gilad Shalit, ia masih bernyawa saat kemudian diculik oleh para prajurit Hamas masuk ke dalam labirin terowongan di bawah kota Gaza.

Baca juga: Solusi Joe Biden Untuk Damaikan Israel dan Palestina, Berbagi Ibu Kota Yerusalem

Tentara Israel menahan seorang Palestina yang melakukan aksi protes di Tepi Barat, Desember 2017 lalu.
Tentara Israel menahan seorang Palestina yang melakukan aksi protes di Tepi Barat, Desember 2017 lalu. (Ayman Ameen / Apaimages via Middle East Monitor)
Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved