Kelompok MIT Poso
Teroris Ali Kalora Menyatakan akan Menyerah tapi Dihalangi Qatar, Kelompok MIT Poso Terpecah Belah
Kelompok yang dipimpin Ali Kalora sudah terindikasi akan menyerah. Qatar menghalangi keinginan Ali Kalora dan teroris MIT Poso lainnya.
Korban tewas di dua lokasi berbeda
Setelah mendapat laporan itu, tim Satgas Madago Raya langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Hasilnya, ditemukan dua orang petani tewas mengenaskan. Selain dibunuh, harta korban juga dirampok oleh pelaku.
"Tak hanya membunuh para petani, pelaku juga merampok uang dan benda berharga lainnya milik para korban," kata Didik.
Sementara saat kembali dilakukan penyisiran, tak jauh dari lokasi penemuan korban pertama itu aparat kembali menemukan dua orang korban lainnya, sehingga total korban tewas berjumlah empat orang.
Satgas Madago Raya lakukan pengejaran
Satgas Madago Raya kejar MIT di Poso (HO)
Setelah ditemukan empat jenazah itu, aparat langsung melakukan upaya penyelidikan dan pengejaran.
Pasalnya, ada dugaan kelompok teroris itu bergerak dari Pegunungan Biru menuju Lembah Napu, Kecamatan Lore Timur.
"Pasca-temuan empat jenazah tersebut, pihak aparat gabungan terus melakukan pengejaran dengan menyekat beberapa jalan yang diduga menjadi pelintasan para DPO (anggota MIT)," kata Didik.
Menurut Didik, kelompok MIT yang berulah di wilayah tersebut diketahui ada dua kelompok. Selain pimpinan Qatar, juga ada kelompok pimpinan Ali Kalora.
Namun demikian, pada saat kejadian itu Ali Kalora tidak terdeteksi di lokasi kejadian.
Berita Terkait Kelompok MIT Poso:
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Kelompok MIT Poso Disebut Pecah, Ali Kalora Disebut Sudah Ingin Menyerahkan Diri ke Aparat, https://palu.tribunnews.com/2021/05/22/kelompok-mit-poso-disebut-sudah-pecah-ali-kalora-disebut-ingin-menyerahkan-diri-ke-aparat?page=all.