Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Kerusakan Akibat Gempa M 5,9 di Blitar Jumat Malam, Rumah hingga Kampus Retak, Warga Panik

Dampak kerusakan akibat getaran gempa bermagnitudo 6,2 yang telah dimutakhirkan menjadi 5,9 di Blitar tadi malam.

Editor: Frandi Piring
Antara Foto/ Irfan Anshori
Kerusakan akibat Gempa Blitar Jumat 21 Mei 2021. Rumah warga hingga kampus rusak dan retak. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kerusakan bangunan terjadi di beberapa tempat akibat guncangan gempa semalam Jumat (21/05/21) di Blitar itu dilaporkan.

Dampak kerusakan akibat getaran gempa bermagnitudo 6,2 yang telah dimutakhirkan menjadi 5,9.

Tak hanya itu, cerita nasib warga saat gempa terjadi berhasil dihimpun.

Kepanikan dialami warga sampai harus berlarian keluar rumah untuk selamatkan diri dalam kondisi cedera patah kaki.

Kerusakan akibat Gempa Blitar, Jumat 21 Mei 2021. Warga Patah Kaki Selamatkan Diri keluar rumah.
Kerusakan akibat Gempa Blitar, Jumat 21 Mei 2021. Warga Patah Kaki Selamatkan Diri keluar rumah. (Antara Foto/ Irfan Anshori)

Diketahui, gempa bumi mengguncang wilayah Blitar dan sekitarnya Jumat (21/5/2021) pukul 19.09 WIB.

Kepala Terminal Bus Blitar Verie Sugiharto mengonfirmasi adanya beberapa bagian dari atap terminal bus

yang rusak akibat gempa 6,2 magnitudo yang telah dimutakhirkan menjadi 5,9 magnitudo itu.

"Akibat dari gempa Malang lalu belum beres perbaikannya, ini kena lagi.

Tapi, hanya genteng rontok di atap jalur pemberangkatan lajur 7," ujar Verie Sugiharto, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.

Verie mengatakan, genteng yang rontok di terminal yang berada di Jalan Kenari, Kota Blitar itu tidak mengakibatkan korban manusia,

meskipun hampir menimpa seorang anggota polisi yang piket jaga di terminal.

Sementara itu, seorang staf BPBD Kabupaten Blitar, Lukman, mengatakan sudah ada beberapa laporan kerusakan akibat gempa.

Meski belum detail, kata dia, sementara laporan masuk adanya kerusakan terjadi di wilayah Kecamatan Wates, Kecamatan Talun, Kecamatan Selopuro, dan Kecamatan Wonotirto.

Mayoritas laporan kerusakan banyak datang dari wilayah Blitar bagian timur dan selatan.

"Saya baru tiba di kantor. Personel kami sedang dalam perjalanan ke lokasi-lokasi datangnya laporan," ujar dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved