Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel

Saksi Mata soal Serangan Israel Sebut 'Tak Ada Tempat Aman di Sini' Ini Gedung-gedung yang Diserang

Konflik  antara Israel dan Palestina masih terus berlangsung. Terkait hal tersebut diketahui serangan udara dari Israel masih terus dilakukan.

Editor: Glendi Manengal
Instagram
Gedung pemerintahan Palestina di Gaza yang dibombardir Israel. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Konflik  antara Israel dan Palestina masih terus berlangsung.

Terkait hal tersebut diketahui serangan udara dari Israel masih terus dilakukan.

Kini lab utama Covid-19 di Gaza hingga kantor Kementerian Kesehatan Palestina pun terkena serangan Israel.

Baca juga: Polri Sudah Ketahui Titik Lokasi Kelompok MIT usai Bunuh 4 Warga, Kini Ali Kalora Cs Terus Dikejar

Baca juga: Video Detik-detik Gedung Setinggi 300 Meter Tiba-tiba Goyang, Warga Berlarian

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 19 Mei 2021, Aries Merasa Terganggu, Virgo Mampu Atasi Rintangan

Foto : Asap tebal membubung dari Menara Jala saat dihancurkan dalam serangan udara Israel di kota Gaza yang dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, pada 15 Mei 2021. Angkatan udara Israel menargetkan Menara Jala 13 lantai yang menampung media Al-Jazeera yang berbasis di Qatar dan kantor berita Associated Press. (MAJDI FATHI / NurPhoto / NurPhoto via AFP)

Jet Israel membom bangunan pemukiman hingga menyebabkan kerusakan pada puluhan gedung di sekitarnya,

termasuk laboratorium Covid-19 di Gaza, Senin (17/5/2021).

Dilansir Middle East Eye, selain lab utama itu, panti asuhan, sekolah khusus perempuan, dan kantor Kementerian Kesehatan Palestina juga mengalami kerusakan. 

Gedung Ghazi al-Shwwa yang memiliki enam lantai itu dihujani tiga rudal hingga lantai atas hancur, ujar saksi mata.

"Jika Kementerian Kesehatan tidak aman, maka tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza."

"Ini adalah kejahatan perang dan dunia tidak bisa tinggal diam," kata Abu Hamed Abufoul, seorang saksi mata.

"Saya datang dengan anak saya untuk menarik sejumlah uang tunai dari ATM, tetapi tidak berfungsi karena (serangan),

jadi kami berhenti sejenak untuk memikirkan ATM mana yang harus kami tuju, dan tiba-tiba sebuah rudal F16 menghantam tempat itu," lanjutnya.

Abu Hamed berlari menuju gedung Kemenkes, namun kondisinya mengenaskan dan ada dua staf di kantor itu yang terluka.

Wakil Menteri Kesehatan di Gaza, Dr. Yousef Abu al-Rish mengatakan layanan telemedicine yang disediakan kemenkes selama pandemi Covid-19 dihentikan setelah sejumlah dokter terluka.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved