Kelompok MIT
Polri Sudah Ketahui Titik Lokasi Kelompok MIT usai Bunuh 4 Warga, Kini Ali Kalora Cs Terus Dikejar
Seperti yang diketahui Kelompok MIT yang dipimpin Ali Kalora tengah diburu karena aksi teror yang mereka lakukan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terkait para kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Seperti yang diketahui Kelompok MIT yang dipimpin Ali Kalora tengah diburu karena aksi teror yang mereka lakukan.
Sebelumnya empat warga tewas mengenaskan diduga yang menjadi dalangnya adalah Kelompok MIT.
Baca juga: Joune Ganda Persiapkan Rolling Jabatan Eselon II, Posisi Strategis Kans Wajah Baru
Baca juga: Israel Palestina Saling Serang, Negara-negara Arab Diam, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca juga: Hendropriyono: Jangan Terjebak Ideologi Khilafah, Contohkan Negara Libya, Sentil Palestina-Israel
Foto : Kelompok MIT pimpinan Ali Kalora diduga menyerang perkampungan Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Selasa (11/05/21). (Handover Tribun Manado/Kompas.com)
Polri mengaku telah mengetahui titik lokasi persembunyian kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) atau Ali Kalora Cs usai tragedi penyerangan terhadap warga kembali terulang.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Rusdi Hartono menyampaikan titik lokasi pelarian Ali Kalora Cs diduga berada di sekitar Parigi Moutong, Poso, Sulawesi Tengah.
"Udah tahu sebenernya. Wilayah mereka bermain itu aparat keamanan sudah tahu.
Paling antara Parigi Moutong, Poso, udah sekitar itu aja antara satu dengan titik lain," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Ia menyampaikan Satgas Madago Raya terus berupaya untuk melakukan pengejaran para pelaku di titik lokasi tersebut.
Namun, Rusdi tidak menampik bahwa letak geografis menjadi kendala utama mengejar kelompok Ali Kalora Cs.
"Hanya memang, lokasi di sana kalau ke sana ya repot juga. Gak kayak di pasar raya enak, enggak, ini kan pegunungan," ungkap dia.
Polri, lanjut Rusdi, membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang besar untuk mencari Ali Kalora Cs tersebut. Termasuk juga ketersedian perlengkapan personel.
"Jadi memang membutuhkan sumber daya yang besar. Artinya fisik personelnya, logistiknya, peralataannya, itu kan membutuhkan sesuatu yang besar," tukasnya.
Kronologi 4 Warga Tewas Diduga Dibantai Kelompok Teroris Ali Kalora di Poso Sulawesi Tengah