KKB Papua
Inilah Sosok 3 TNI Korban Tembak KKB Papua dan Pengeroyokan Orang Tak Dikenal, 2 TNI Gugur Dibacok
Dalam sehari, tiga anggota TNI menjadi korban KKB Papua dan orang tak dikenal. Dua orang gugur dalam peristiwa tersebut
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sosok tiga TNI korban kontak senjata hingga pembacokan dan perampasan senjata TNI
Dalam sehari, tiga anggota TNI menjadi korban KKB Papua dan orang tak dikenal. Dua orang gugur dalam peristiwa tersebut.
Mereka adalah Praka Rafles yang tertembak, serta Praka Muhamad Alif Nur dan Prada Ardi Yudi Ardianto korban pembacokan.
Kontak senjata antara apara TNI dan Kelompok Kriminal Bersentaja ( KKB ) Papua kembali terjadi di Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (18/5/2021) pagi.
Personel Satgas Nemangkawi baku tembak dengan KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen
Ilustrasi - KKB Papua
Baku tembak ini terjadi ketika Satgas Nemangkawi semakin dekat dengan Markas Lekagak Telenggen di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara.
"Dari informasi, mereka (Satgas Nemangkawi) sudah tiba di pintu masuk, tinggal masuk saja.
Kejadian jam 06.20 WIT di Kampung Makki, jadi kita sudah dekat ke markasnya mereka," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Selasa.
Dalam kontak senjata itu, seorang personel Satgas Nemangkawi, Praka Rafles, tertembak.
Praka Rafles mengalami luka di bagian kaki.
"Seorang anggota kita terkena tembakan di kaki bagian lutut atas," kata dia.
Fakhiri memastikan, aparat keamanan berusaha mengevakuasi prajurit yang terluka itu dari lapangan.
Selain itu, ia juga sudah meminta personel di lapangan bersabar dan tidak tergesa-gesa melakukan penindakan.
"Kita terus berupaya melakukan pengejaran terhadap kelompok ini dan tetap melakukan pengepungan pagar betis, kita tidak akan membuat celah sedikit pun kepada mereka untuk bisa kembali melakukan aksi-aksi lagi di Kabupaten Puncak.
Saya sudah sampaikan berulang kali kepada anggota untuk tidak terpancing, kita akan berusaha mengevakuasi korban," kata Fakhiri.
Dibacok Orang Tak Dikenal
Anggota TNI AD Yonif 432 Makassar yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan tewas dibacok orang tidak dikenal, di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).
Danrem 172 PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Iya benar ada dua anggota Satgas TNI AD Pam Rahwan dari Yonif 432 Makassar gugur dibacok orang tidak dikenal," katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (17/5).
Brigjen TNI Izak Pangemanan (tengah)
Dua anggota yang jadi korban, kata Danrem yakni Praka Muhamad Alif Nur dan Prada Ardi Yudi Ardianto
"Kedua anggota itu diserang menggunakan senjata tajam saat sedang melaksanakan PAM Pengamanan pembangunan tembok bandara Nop Goliat Dekai," katanya.
Dia mengatakan para pelaku penyerangan berjumlah kurang lebih 20 orang, yang mana pihaknya masih melakukan pendalaman guna mengetahui apakah pelaku penyerangan dengan beberapa rangkaian kejadian beberapa waktu lalu di Dekai.
"Kami masih dalami, dan kami belum bisa simpulkan apakah pelaku ini orang yang sama dengan kasus yang menewaskan anggota KPU pada 2020 silam," katanya.
Selain melakukan pembacokan menggunakan senjata tajam, kata dia, dua senjata jenis SS2 milik korban dibawa kabur.
"Selain melakukan kekerasan yang menyebabkan dua anggota gugur, para pelaku juga membawa kabur dua senjata organik milik TNI," ujarnya.
Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana ketika dikonfirmasi menyebutkan saat ini pihaknya dibackup anggota TNI dari Satgas Yonif 432 Makassar serta BKO Brimob masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Kami dari anggota gabungan masih melakukan pengejaran, kuat indikasi para pelaku melarikan diri ke arah hutan," tambah dia.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 2 TNI yang Gugur di Yahukimo Dibacok OTK saat Lakukan Pengamanan Pembangunan Tembok Bandara dan di Kompas.com dengan judul Satgas Nemangkawi Kontak Senjata dengan KKB Lekagak Telenggen, Seorang Personel Tertembak